Peringati Sumpah Pemuda, Pemdes Tunjungrejo Tanam 5000 Bibit Tanaman Keras

PATI-Mondes.co.id| Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso dilakukan  penanaman pohon secara serentak, Sabtu (30/10/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), Forkompimcam, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL Pemali Jratun) , Kepala Desa Tunjungrejo, Kelompok Tani Rejo Rejeki, Karang Taruna Wira Rahagi, dan para pelajar.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Bhabinkamtibmas Polsek Jepon Bersama Babinsa Blusukan Desa Ingatkan Warga Waspada PMK

240 mondes

Wakil Bupati memberikan apresiasi dengan aksi kepedulian lingkungan ini. Ia juga mengacungi jempol adanya sinergitas dari jajaran pemdes, forkompimcam, karang taruna, kelompok tani, pendidik beserta pelajar mulai dari TK hingga madrasah yang bahu membahu ikut berperan serta dalam acara penanaman pohon ini.

“Ini merupakan simbol peduli dan perhatian besar terhadap lingkungan, sekaligus memberi teladan kepada adik adik TK, Madrasah dan pelajar lainnya, tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk kehidupan berkelanjutan,” ujar Safin.

Wabup mengungkapkan, kegiatan positif seperti ini patut dicontoh untuk diterapkan di desa lain lain. Sebab, disamping menjadikan lingkungan lebih rindang dan udara lebih sejuk juga dapat mengurangi dampak pemanasan global.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Kunjungi Rektor Unissula, Cak To Dapat Dukungan Prof. Gunarto

640 mondes

“Apalagi bila ditanami dengan pohon produktif, masyarakat sekitar kelak juga bisa memetik dan menikmati buahnya,” imbuhnya.

Safin pun berharap agar kegiatan ini tidak seremonial belaka. Ia meminta setelah acara ini selesai hendaknya Pemdes dan karang tarunan tetap merawat dengan baik.

Sementara itu, Kepala Desa Tunjungrejo Mochammad Ali Zuhdi mengatakan aksi menanam pohon ini sangat tepat untuk menghijaukan lingkungan diwilayahnya agar menjadi semakin asri. Ia menyebutkan, arang taruna dibantu elemen masyarakat yang ada ikut membantu aksi peduli lingkungan ini.

“Kami tanam 5.000 bibit jenis tanaman keras bantuan dari BPDASHL Pemali Jratun,” pungkasnya.

Dengan program penanaman pohon ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk memperbaiki kualitas lingkungan.

(Dn/Mondes)