PASANG IKLAN DISINI

Kondisi Jalan Tayu-Puncel Rusak Parah Beberapa Titik Ambles, Apa Penyebabnya?

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Mar 2022 04:22 0 950 mondes


PATI – Mondes.co.id | Beredarnya video adanya kemacetan di jalan raya Tayu – Puncel tepat Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, membuat puluhan warga sekitar kesal. Pasalnya, satu truk dump bermuatan batu mengalami patah ace roda belakang dengan posisi di tengah jalan, sehingga membuat macet dan mengganggu pengguna jalan lain.

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu memperlihatkan, selain membuat jalan rusak parah dan banyak yang ambles, para truk dump ini dianggap membuat jalan Tayu – Puncel tambah rusak, hal ini akibat ratusan truk dump yang melintas yang diduga muatannya Over Dimensi dan Over Loud (ODOL).

Menanggapi hal itu, Bupati Haryanto mengatakan saat musim hujan tiba banyak sekali jalan yang rusak. Hal itu tidak hanya di wilayah Dukuhseti saja melainkan di wilayah lain di Kabupaten Pati juga banyak sama. Kerusakan ini ditambah lagi banyaknya truk bermuatan berat yang melintas.

“Pancen banyak jalan yang rusak di musim hujan seperti ini. Saat ini masih menunggu proses lelang. Masyarakat harus bersabar, dan berhati – hati saat melintas,” kata Bupati saat di hubungi melalui whatsapp.

Sementara, salah satu warga Desa Alasdowo Zaenal Arifin mengungkapkan, Dengan adanya kerusakan jalan seperti ini banyak sekali merugikan masyarakat. Ketika terjadi hujan akan sangat berbahaya karena lobang jalan tertutup oleh genangan air, sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan.

“Saya menyanyangkan adanya Jalan yang rusak parah dikarenakan banyaknya kendaraan yang over muatan, sehingga disaat musim hujan seperti ini jalan menjadi rusak parah. Kasihan para pengguna jalan lainnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Arif yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Dukuhseti, Selasa (08/3/2022).

Baca Juga:  Fadli Vokalis Padi Sowan ke Rumah Ganjar, Ternyata Hoby Main Burung

Selain itu, sering juga terjadi rebutan jalan untuk memilih jalan yang bisa dilewati, dan para pengguna jalan ini sudah tidak bisa lagi mematuhi aturan berlalu lintas yg baik dan benar. Masyarakat yang rumahnya berada di tepi jalan raya juga sangat terganggu ketika cuaca cerah kepulan debu akibat sangat menggangu pernafasan.

“Kami mohon kepada pemerintah melalui Aparat Penegak Hukum untuk bisa menindak kendaraan yang over muatan, setidaknya bisa mengendalikan. Sehingga kerusakan jalan tidak menjadi semakin parah,” ungkapnya.

(As/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini