Satlantas Polres Pati Bakal Tindak Tegas Truk Bermuatan ODOL

PATI-Mondes.co.id| Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pati melaksanakan kegiatan penertiban kendaraan truk yang bermuatan ODOL (Over Dimension Over Load) yang melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan sekitarnya.

Pasalnya, ODOL dinilai sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. Selain itu, juga bisa mempercepat kerusakan jalan yang dilalui. Dari persoalan ini bisa mengakibatkan kerugian Negara yang tidak sedikit.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Jelang 1 Suro, Polsek Pogalan Gelar Kordinasi dengan Tokoh-tokoh ‘Pendekar’

359 mondes

Kasat Lantas Polres Pati AKP Adis Dani Garta mengatakan, jajarannya akan menindak tegas para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran ODOL pada kendaraan angkutan barang di Wilayah Hukum Polres Pati. Hal ini sudah menjadi permasalahan yang sangat serius dampak yang di akibatkan.

“Kami jelaskan, pengertian ODOL sendiri, Over Dimension adalah suatu kondisi dimana dimensi pengangkut kendaraan yang tidak sesuai dengan standar produksi dengan ketentuan peraturan. Sedangkan Over Load adalah suatu kondisi dimana kendaraan mengangkut muatan yang melebihi batas beban yang sudah ditetapkan,” tutur Kasatlantas.

Sementara, Jajaran Satlantas Polres Pati telah melakukan penertiban kendaraan bermuatan barang dengan Over Load. Dari pengamatan awak media ini, terlihat telah melaksanakan kegiatan di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Baca Juga

1 tahun  lalu

Banjir Setinggi 70 Cm Rendam Alun-alun Kayen

624 mondes

Penindakan ini sudah dilakukan, dan tidak menutup kemungkinan merambah ke jalan-jalan di wilayah Hukum Polres Pati lain.

“Kita pastikan bilamana mendapati muatan yang over load akan kita hentikan dan kita periksa. Jika terjadi pelanggaran akan langsung kita tindak, berupa tilang,” tegas Adis. Pada Jumat,(4/2/2022).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009, serta menjalankan ST Kapolri Nomor: ST/223/l/HUK/6.6/2022 tentang langkah-langkah dalam menangani pelanggaran angkutan barang dalam kondisi ODOL.

“Langkah ini sudah tepat guna menghindari kecelakaan seperti yang terjadi daerah-daerah seperti di Simpang Rampak, Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa hari lalu,” tandasnya.

(Dn/Mondes)