JEPARA – Mondes.co.id | Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pendapatan di sektor Kepariwisataan.
Hal ini dapat dilihat dari jumlah peningkatan pendapatan di tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Moh Eko Udyyono mengatakan, pendapatan sektor pariwisata di Jepara mengalami peningkatan dari Rp3,04 miliar (2023) menjadi Rp4,96 miliar (2024).
“Dari segi pendapatan pariwisata meningkat menjadi Rp4,96 miliar atau 82 persen di tahun 2024,” kata Moh Eko Udyyono.
Hal ini berdasarkan target pendapatan sektor Pariwisata di tahun 2023 maupun 2024 yaitu Rp5,9 miliar.
Dengan segala potensi yang ada, pihaknya akan terus menggenjot sektor pendapatan pariwisata di tahun 2025.
Ke depan, Disparbud akan mengoptimalkan seluruh potensi objek Pariwisata yang ada di Jepara untuk menarik pengunjung.
Salah satunya dengan memperbanyak even dan atraksi budaya di objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Jepara. Sehingga akan menambah daya tarik wisatawan untuk datang.
“Saya minta semua destinasi untuk bisa menggelar even untuk menambah pendapatan di objek wisata,” kata dia.
Tidak hanya itu, tahun ini juga akan diberlakukan E-Tiketing untuk empat tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Jepara.
“Kami optimis pendapatan kita bisa mencapai Rp6 miliar di tahun 2025,” kata Eko.
Terkait rencana E-Tiketing, pada bulan Januari sudah dilakukan pelatihan bagi pegawai yang ada di objek wisata.
Kemudian, harapannya bulan Maret program ini akan diluncurkan dan siap untuk dijalankan.
“Kita akan laksanakan di empat tempat wisata yaitu Pantai Kartini, Bandengan, Benteng Portugis, dan Museum RA Kartini,” katanya.
Moh Eko, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Jepara.
Kesadaran masyarakat untuk berwisata menjadi kekuatan ekosistem pariwisata di daerah.
“Jika semua sudah berjalan. Kita targetkan Rp6 miliar untuk pendapatan pariwisata di tahun 2026,” kata Eko.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar