Rembang Upayakan Tarik Minat Investor Lewat Potensi Pertanian

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Nov 2024 09:52 0 151 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Rembang berupaya untuk menarik minat investor lewat potensi pertanian.

Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang dengan menggelar workshop intensif.

Kegiatan ini digelar guna menggali potensi dan peluang investasi di sektor pertanian.

Pada acara yang berlangsung kemarin, turut dihadiri oleh berbagai pelaku usaha, mulai dari skala besar hingga UMKM, serta menghadirkan para ahli dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga sebagai narasumber.

Workshop ini bertujuan untuk menyusun peta potensi pertanian Kabupaten Rembang secara lebih detail, sehingga dapat menarik minat investor untuk mengembangkan sektor ini.

Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai kesesuaian lahan untuk berbagai komoditas unggulan daerah, serta potensi hilirisasi produk pertanian yang dapat meningkatkan nilai tambah.

Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simajuntak, M.Si., dari UKSW memaparkan hasil studi kelayakan terkait potensi pengembangan investasi komoditas pertanian unggulan di Rembang.

Sementara itu, Setia Candra Jati, S.P., M.Si., memberikan gambaran mengenai langkah-langkah hilirisasi yang dapat dilakukan untuk komoditas-komoditas unggulan tersebut.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Rembang, Budiyono, mengakui bahwa potensi sektor pertanian di daerahnya belum tergarap secara maksimal.

“Kita memiliki potensi besar di sektor pertanian, namun realisasi investasinya masih belum optimal,” ujar Budiyono.

Meskipun demikian, ia optimis bahwa dengan adanya workshop ini, minat investor terhadap sektor pertanian akan meningkat.

“Melalui workshop ini, kita ingin memberikan informasi yang lengkap kepada para investor, termasuk mengenai fasilitas yang tersedia dan potensi pasar yang menjanjikan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Fenomena Banyak Alfamart Tutup Gerai, Ternyata Ini Alasannya

Salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah hilirisasi produk pertanian. Budiyono mencontohkan potensi tanaman tebu yang melimpah di Rembang, namun belum didukung oleh keberadaan pabrik gula.

Dengan adanya hilirisasi, nilai tambah produk pertanian dapat ditingkatkan, sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para petani dan pelaku usaha.

Kabupaten Rembang memiliki keanekaragaman potensi pertanian, antara lain:

Hortikultura: Cabai, kacang, kedelai, padi, jagung
Tanaman pakan ternak
Umbi-umbian dan palawija
Perkebunan: Tebu, tembakau
Peternakan: Ayam ras, sapi potong, ayam lokal, itik, unggas, burung walet, kambing potong, serta budidaya ayam petelur dan pedaging

DPMPTSP Kabupaten Rembang berencana untuk mengemas informasi potensi investasi di sektor pertanian dengan lebih menarik dan lengkap.

Rencana ini diharapkan dapat menarik minat investor, baik dari dalam maupun luar daerah untuk berinvestasi di sektor pertanian Rembang.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, dan para ahli, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Rembang dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini