PATI – Mondes.co.id | Sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 peringatan Tahun baru Islam 1444 Hijriah Tahun 2022 Desa Ketanggan, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati kembali digelar.
Tradisi Grebeg Suro Pawai Obor Lamporan dan barongan dengan keliling Desa dilaksanakan. Sabtu , (30/7/2022) malam.
Ratusan masyarakat Desa Ketanggan yang didominan anak anak kecil, Remaja serta orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan Lamporan dengan penuh berkah.
Kepada mondes.co.id Kepala desa (Kades) Ketanggan Teguh Sutanto mengatakan kegiatan Grebeg Suro yang di adakan satu tahun sekali sebagai tolak balak. Hal ini agar dijauhkan dari pagebluk (Pandemi) agar hewan ternak dijauhkan dari segala penyakit.
“Alhamdulillah bisa digelar kembali, ini bentuk upaya kami dalam memperingati 1 Suro dengan tradisi adat Jawa, adat ini sudah menjadi budaya atau tradisi di Desa kami tercinta agar terhindar dari segala mara bahaya,” ungkap teguh.
Pemerintah Desa mengapresiasi serta mensupport dalam kegiatan ini, “kegiatan seperti ini untuk kedepannya agar bisa dilestarikan. Pemerintah Desa mendukung penuh untuk tahun tahun berikutnya,” tambahnya.
Ditempat terpisah Ketua panitia Sony MC saat diwawancari menjelaskan, kegiatan ini awalnya dimulai dari tahun 2018 hingga 2019. Sejak tahun 2020, 2021 berhenti karena Covid 19. Saat ini dilaksanakan tetapi kegiatan grebeg suro sudah ada dari nenek moyang dulu.
“Grebeg suro dengan Pawai lamporan sebetulnya sudah ada sejak dulu tetapi di tahun 1990 sempat terhenti dengan kesadaran masyarakat yang dibantu pemerintah Desa akhirnya Lamporan Grebeg suro dilestarikan dan dimulai lagi di tahun 2018,” kata Sony.
Filosofi Lamporan sendiri sebagai bentuk tolak balak agar semua masyarakat desa Ketanggan dijauhkan dari segala mara bahaya. “Kegiatan ini juga akan dijadikan agenda rutin setiap tahunnya,” tutupnya.
(Don/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar