Limbah PT SIK Menjadikan Sungai Ngawen Tak Layak bagi Kehidupan

waktu baca 2 menit
Senin, 25 Nov 2024 12:12 0 231 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Limbah dari PT Sinar Indah Kertas (SIK) 1 yang dibuang ke aliran sungai Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, tak layak bagi keberlangsungan hidup.

Pasalnya, limbah dari pengolahan tersebut membuat aliran sungai tercemar parah, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan warna air sungai berubah menjadi hitam pekat.

Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, limbah tersebut dialirkan ke sungai Desa Ngawen oleh pihak pabrik yang berlangsung sudah belasan tahun hingga saat ini.

Kandungan limbah yang mencemari sungai, membuat ekosistem sungai dan ikan tidak bisa hidup sama sekali di aliran sungai tersebut.

Padahal, sebelum adanya pabrik tersebut, sungai di Desa Ngawen banyak sekali ikan dan aliran sungainya dipergunakan untuk irigasi persawahan.

“Tidak ada ikan yang hidup sama sekali, sungainya sangat berbau, bahkan banyak nyamuk yang sangat merugikan warga,” ujarnya saat ditemui langsung, Senin (25/11/2024).

Diceritakannya, dulu para warga sempat melakukan demo terkait limbah yang dibuang ke aliran sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu.

Aksi tersebut ditanggapi langsung oleh pihak pengelola pabrik dan dijanjikan kompensasi berupa uang dan lapangan pekerjaan.

Seiring berjalannya waktu, kompensasi tersebut tidak merata kepada masyarakat, bahkan yang bekerja di pabrik tersebut hanya sebagian kecil saja.

“Kita ndak kerja di sana, kita ndak dapat kompensasi, kita mau protes ke mana?, sedangkan kita ini dizalimi tidak menikmati hasil, tapi menerima imbasnya,” jelas dia

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo mengatakan, dengan adanya keluhan dari masyarakat tersebut, pihaknya akan segera turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi.

BACA JUGA :  DPRD Pati Tanggapi Kasus KDRT

Pihaknya akan menerjunkan anggota untuk mengatasi permasalahan yang banyak merugikan masyarakat tersebut.

“Suwun perhatiannya mas, kami segera turun untuk melakukan pengecekan ke lapangan,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini