REMBANG-Mondes.co.id| Kabar Gembira, bahwa PT. Pertamina (persero) menggandeng PT. Heksa Energi Mitraniaga (PT. HEM) sebagai rekanan untuk membangun Temporary Suplay point LPG (TSP LPG), rencananya berlokasi di Pelabuhan Rembang Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai prasyarat kegiatan dan rencana pendirian. PT. HEM selaku pemrakarsa mengajukan permohonan rekomendasi ijin lingkungan dan menyusun dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL).
Hal demikian dibahas dalam rapat yang dilaksanakan di Hotel POLLOS Kamis (18/3/2021), dihadiri oleh dinas terkait dan sejumlah lembaga pemerhati lingkungan yang ada di Kabupaten Rembang.
Mewakili pemrakarsa, Sigit, menyampaikan, latar belakang pembangunan TSP LPG adalah melihat potensi gas dan kebutuhan industri maupun kebutuhan dasar masyarakat, serta untuk menjaga ketersediaan barang di lapangan yang sebelumnya telah dilakukan mitigasi.
“Dokumen UKL–UPL ini kami susun bertujuan untuk mengidentifikasi dampak yang mungkin timbul akibat rencana usaha atau kegiatan dan komponen – komponen lingkungan hidup yang diperkirakan akan terkena dampak penting,” paparnya.
Pada bagian lain, Siswaji, tenaga ahli Teknik lingkungan dari PT Solusi Utama Konsultan selaku penyusun dokumen UKL – UPL memaparkan detail tentang perencanaan usaha, teknis infrastruktur, distribusi dan mobilisasi, ketenagakerjaan dan keselamatan kerja, pengelolaan limbah hingga dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas usaha beserta bentuk upaya dan usaha pengelolaannya.
Pembangunan Temporary Suplay Point LPG akan menggunakan lahan seluas 7.384,14 m2 dan telah mengantongi rekomendasi penataan ruang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang nomor 050 / 0253 / 2021 tertanggal 4 Februari lalu.
Beberapa infrastruktur yang akan dibangun diantaranya adalah Head Jety, jembatan timbang, jembatan pipa, kolam pendam dan ruang terbuka hijau, dimana PT. HEM sebagai pembangun fasilitas tersebut yang kemudian operasional kegiatan dari TSP LPG nantinya sepenuhnya dikelola langsung oleh Pertamina.
(Doni/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar