Diduga Langgar Prokes, Ultah Gubernur Jatim Mengundang Pro dan Kontra

waktu baca 2 menit
Jumat, 21 Mei 2021 13:46 0 327 mondes

SURABAYA-Mondes.co.id| Perayaan Ultah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke-56 tahun, mengundang kerumunan dinilai melanggar Prokes. Perayaan tersebut di gelar di rumah dinas tidak jauh dari Gedung Negara Granadi. Pada, Rabu (19/5/2021).

Perayaan Ultah sempat direkam seorang jurnalis, hingga dokumentasi kegiatan tersebut dan videonya beredar di masyarakat.

Hal ini di tegaskan Kabiro Harian Memo-x di Kabupaten Situbondo Imam Tolak, dirinya ikut memberikan komentar sehubungan dengan pelaksanaan Ultah Gubernur Jatim. Atas kejadian ini dirinya berharap APH jangan tebang pilih dalam menegakan keadilan.

“Kami berharap kepada pihak Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut dengan undang-undang, bahkan kita ada bukti,” terang Imam.

Lebih lanjut, Imam sapaan akrab wartawan yang sudah memiliki Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang muda dan madya ini, sangat disayangkan kegiatan tersebut. Sebab, seorang pemimpin Jatim seharusnya tidak memberikan contoh yang tidak sepantasnya dilakukan, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

Komentar lain disampaikan pengamat sosial politik dan hukum Surabaya, Syuhada Endroyono SH, mengatakan seharusnya masyarakat bisa melakukan clash action agar tidak ada kesan bahwa hanya masyarakat saja yg di kejar-kejar dan dipaksa mematuhi hukum sedang pejabatnya bebas dan boleh melanggar hukum seenaknya tanpa sanksi apapun.

“Gimana satgas Covid maupun polisi berani gak nih mengenakan saksi sesuai dengan peraturan perundangan yg ada dan berlaku untuk semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali kepada Gubernur Jatim agar menjadi contoh bagi pejabat yang lain untuk mematuhi hukum sekaligus menegaskan bahwa di Indonesia hukum berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali,” ujar Syuhada.

BACA JUGA :  Bukti Nyata Pro Investasi PT. Sejin Fashion Indonesia Sudah Produksi

BANTAHAN

Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono dan Kepala Biro Humas dan Protokol, Agung Subagyo memberi penjelasan senada bahwa kegiatan tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan.

“Tidak pak cuma 30 sampai 50 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan luas area halaman terbuka yang di pakai ratusan orang, jadi insyaallah aman,” ujar Agung.

Heru yang sudah pensiun menjadi Sekdaprov dan diperpanjang dengan sebutan Plh, mengaku sebagai inisiator acara ulang tahun Gubernur Jatim yang videonya viral karena acara itu menimbulkan kerumunan banyak orang.

“Acara itu bersifat kejutan atau surprise, karenanya Gubernur tidak tahu-menahu acara tersebut,” tandas Heru.

(AG/As/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini