PATI-Mondes.co.id| Bupati Pati Haryanto mengingatkan Penjabat Kades agar selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa terpilih. Hal itu disampaikannya, hari ini (30/4/2021) pada acara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Penjabat Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati Tahun 2021.
Dalam acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten tersebut, Bupati melantik 206 Penjabat Kepala Desa. Khusus Desa Wirun, Desa Cengkalsewu, Desa Margorejo dan Desa Kebonturi, pelantikan dilaksanakan di pendopo Kabupaten Pati yang dihadiri Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin serta Sekretaris Daerah Suharyono serta disaksikan secara langsung oleh Camat se-Kabupaten Pati.
Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, para penjabat lainnya pun harus mengikuti acara secara daring.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa masa jabatan sejumlah kepala desa sudah habis pertanggal 28 dan 29 April 2021. Sehingga Haryanto berharap agar Penjabat Desa ini dapat selalu berkoordinasi dengan kepala desa terpilih dalam setiap mengambil keputusan.
“Saya harapkan, sekalipun PJ ini punya hak dan kewajiban yang sama dengan kepala desa, kalau mengambil keputusan yang strategis itu harus koordinasi dengan kepala desa terpilih. Jangan sampai nantinya menjadi persoalaan di kemudian hari. Sehingga kebutuhan dan pelayanan masyarakat jangan sampai tertunda”, tuturnya.
Selain itu, Haryanto pun berpesan kepada seluruh Penjabat Kepala Desa agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepaada masyarakat.
“Jangan sampai memanfaatkan situasi sehingga nantinya pelayanan masyarakat menjadi terhambat. Khususnya untuk menghadapi Idul Fitri. Mengingat banyaknya masyarakat dari luar daerah yang ingin mudik pulang kampung. Meskipun sudah dibendung dengan aturan-aturan, namun tetap saja masih bisa menerobos sampai ke kampung halaman. Maka dari itu harus tetap dipantau. Berkoordinasilah dengan Pak Camat, Pak Bhabinkamtibmas dan Puskesmas. Nanti dilakukan swab. Yang positif langsung dikurung saja di RS Soewondo. Karena kalau mudik itu kan segala resiko harus berani menanggung. Karena kalau masyakarat ini sudah sampai kampung halamannya, kita kembalikan, ya tidak mungkin”, paparnya.
Pada kesempatan itu, Haryanto juga berpesan kepada seluruh camat agar tetap memantau pemudik karena daerah-daerah lain mengalami peningkatan klaster-klaster Covid-19 Jelang lebaran.
“Mulai klaster buka puasa, klaster tarawih di Banyumas, itu juga harus menjadi perhatian dan pelajaran. Sehingga masyarakat pun kami harapkan tetap mematuhi protokol kesehatan agar nantinya tidak terjadi klaster-klaster baru di Pati”, pungkasnya.
(AS/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar