Miriis!! Bantuan Alat Berat DPR RI Dikuasai Oknum Kades Hingga 4 Tahun Lamanya

waktu baca 2 menit
Kamis, 29 Jul 2021 11:43 0 398 mondes

PATI-Mondes.co.id| Bantuan alat berat berupa exsavator yang diperuntukkan di wilayah Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati Jawa Tengah diduga diambil alih Kepala Desa (Kades) Bumiayu Karyadi.

Hal itu terbukti, Kades seakan-akan menguasai aset tersebut, padahal alat berat itu seharusnya bisa digunakan bersama bagi desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Wedarijaksa.

Informasi yang dihimpun, alat berat atau exsavator tersebut sebelumnya adalah bantuan dari anggota DPR RI Firman Subagio, yang diperuntukkan bagi warga atau desa yang berada di wilayah Kecamatan Wedarijaksa, hanya saja oleh Kades, Desa yang mau meminjam terkesan dipersulit bahkan harus bayar uang sewa.

“Itu dulu bantuan dari Pak Firman, tapi sekarang seolah-olah diambil alih oleh Kades Bumiayu, karena desa ketika mau pinjam sangat sulit, bahkan tidak dikasih,” ungkap salah satu sumber yang enggan disebutkan Rabu (28/7/2021).

Menurutnya, Alat berat yang seharusnya bisa digunakan bersama oleh desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Wedarijaksa tidak semestinya dikuasai oleh Kades.

Pasalnya, Alat berat itu adalah bantuan yang seharusnya bisa dikelola bersama untuk desa di wilayah Wedarijaksa.

“Ada desa melalui Kades yang mau pinjam, tapi Kades Bumiayu selalu berdalih bahwa alat berat itu tidak ada di tempat, sedang dipakai desa lain, dan kapan ada waktu mau pinjam, tidak dikasih tahu, sehingga sejumlah Kades merasa kesal ketika mau pinjam,” cetusnya.

Ditambahkan, alat berat itu sudah lama bahkan hingga 4 tahun. Artinya kades sudah memperkaya dirinya sendiri.

BACA JUGA :  Korban Jalan Berlubang Butuh Donasi Operasi Bedah Kepala

“Coba hitung kalau seandainya alat berat itu disewakan, berapa pendapatan per hari, dan ini sudah terhitung selama 4 tahun, secara otomatis Kades bisa memperkaya diri melalui alat bantuan yang diberikan pak Firman,” timpal sumber lain.

Mengenai alat berat itu, Kepala Desa Bumiayu Karyadi ketika dikonfirmasi di kantornya sekitar pukul 09.30 WIB, tidak ada di tempat, bahkan terlihat hanya 1 orang perangkat desa yang sedang sibuk bermain laptop, Kades ketika dihubungi melalui pesawat selulernya juga tidak ada tanggapan sampai berita ini naik terbit.

“Pak Kades tidak ada dikantor, mungkin masih di rumah,” singkat salah satu staf Kades.

(Hdr/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini