PASANG IKLAN DISINI

Trenggalek Sabet Penghargaan Kabupaten Inklusi

waktu baca 2 menit
Senin, 4 Des 2023 18:43 0 182 Heru Wijaya

APRESIASI: Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto mewakili Bupati menerima penghargaan dari Sekda Provinsi Jatim, Andhy Karyono di GOR Gajah Putih, Trenggalek, Minggu, 3 Desember 2023. (Mondes/her). 

TRENGGALEK, Mondes.co.id | Gubernur Jawa Timur, anugerahkan penghargaan Kabupaten Inklusi tahun 2023 kepada Pemkab Trenggalek. Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Sekda Provinsi Jatim, Andhy Karyono dalam puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Temu Inklusi, Provinsi Jatim di GOR Gajah Putih, Trenggalek pada Minggu, 3/12/2023 kemarin.

 

Penghargaan ini diberikan karena Pemerintah Provinsi Jatim menganggap Kabupaten Trenggalek memiliki kepedulian tinggi terhadap disabilitas di wilayahnya. Bahkan, Trenggalek ditunjuk  sebagai tuan rumah peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Provinsi Jatim tahun 2023.

 

Mewakili Bupati Trenggalek menerima penghargaan ini, Edy Soepriyanto menyebut penghargaan ini merupakan jerih payah seluruh masyarakat Trenggalek, pasalnya mewujudkan kabupaten inklusi dibutuhkan komitmen banyak pihak tidak hanya pemerintah Kabupaten saja.

 

“Termasuk optimalisasi peran perempuan, anak, disabilitas maupun kelompok rentan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggagas Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan yang lebih dikenal dengan program ‘Sepeda Keren’,” ungkapnya, Senin, 4 Desember 2023.

 

Menurut Edy Soepriyanto, kelompok rentan tersebut secara terstruktur memang diberikan penguatan seperti sekolah vokasional sehingga mereka mau dan mampu meningkatkan kapasitasnya.

 

Tidak berhenti di situ, Pemkab Trenggalek juga melibatkan kelompok rentan yang didalamnya juga ada disabilitas dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah melalui Musrena Keren (Musyawarah Perencanaan Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan).

 

Dengan Musrena Keren, perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Trenggalek bisa benar benar-benar inklusi, karena tidak lagi mengira-mengira namun mereka dilibatkan langsung dalam penyusunan perencanaan daerah.

Baca Juga:  Henggar Imbau Masyarakat Sahur di Rumah Saja

 

“Ada kawasan inklusi yang diinisiasi oleh masyarakat. Kemudian pemerintah Kabupaten Trenggalek juga memberikan kredit KPR rumah kepada penyandang disabilitas non bunga. Ada dana  dari bantuan spontan ASN yang kita titipkan kepada BPR Jwalita untuk KPR rumah non bunga bagi penyandang disabilitas di Trenggalek,” jelas Sekda Trenggalek.

 

Demi mewujudkan Trenggalek sebagai Kabupaten Inklusi, sambung dia, maka komitmen bersama terus dikuatkan. Termasuk, mengajak seluruh desa agar bergerak bahu membahu mendorong tercapainya tujuan dimaksud.

 

“Lebih 20 desa yang telah bekomitmen menjadi desa inklusi dan jumlah ini didorong untuk terus ditambah,” pungkas mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Trenggalek ini.

Editor: redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini