PASANG IKLAN DISINI

Razia Pelajar Satpol PP: Dua Gadis Broken Home Nyamar Jadi Siswi!

waktu baca 2 menit
Senin, 29 Agu 2022 07:38 0 860 mondes

PATI – Mondes.co.id | Dua siswi cantik yang turut terjaring razia Satpol PP Pati, ternyata diduga bukan seorang pelajar. Melainkan hanya gadis yang mengaku-ngaku saja sebagai pelajar.

Kasatpol PP kabupaten Pati, Sugiono mengatakan, meski begitu belum diketahui motif dua gadis tersebut, mengenakan seragam sekolah dan kongkow-kongkow bersama pelajar lain di kawasan Stadion Joyokusumo Pati.

“Ada dua cewek yang cantik-cantik ternyata bukanlah pelajar, namun mengaku-ngaku sebagai pelajar saja, awalnya mengaku berasal dari satu sekolah dan setelah kita kroscek ternyata di sekolah tersebut tidak ada nama itu,” ujarnya, Senin (29/9/2022).

Ia mengungkapkan, seragam yang dipakai dua gadis tersebut hanyalah kamuflase saja. Meski begitu untuk memastikan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Jadi seragam sekolah diduga hanya dijadikan modus saja, entah tujuanya apa kami masih dalami. Dua cewek tersebut tidak punya KTP. Awalnya mengaku warga Plosorejo (Kecamatan Pucakwangi) dan kita interogasi terus mengaku asli dari Purwodadi (Kabupaten Grobogan) dan Winong Kidul,” beber Kasatpol PP.

Ia menyebutkan, kedua gadis tersebut berusia rentang 16 tahun. Dimungkinkan, dari keterangan sementara, keduanya berasal dari keluarga yang bermasalah (broken home).

“Inisial SA dan FP. Dari keluarga broken home dan memaksa atau dipaksa kerja. Sudah saya lakukan pembinaan kepada mereka,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak puluhan pelajar terciduk bolos sekolah di kawasan Stadion Joyokusumo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022) siang.

Kasatpol PP kabupaten Pati melalui Kabid Tibumtransmas Djuharianto mengatakan, puluhan anak didik tersebut, kecokok petugas tengah asyik kongkow-kongkow pada jam efektif kegiatan belajar mengajar (KBM).

Baca Juga:  Warung Esek-esek Margorejo Ditertibkan, Kondom Bekas Berceceran

“Hari ini kita adakan razia di dua titik, yang satu di Saliyan, di sana tidak ada dan yang kedua di sini di Stadion Joyokususmo, ternyata ada puluhan pelajar yang nongkrong,” ujarnya di lokasi. (Mr/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini