PATI-Mondes.co.id| Tim inspektorat jendral Kemenkum-Ham melakukan pendampingan di Lapas Kelas IIB Pati, dalam rangka kesiapan untuk mengejar predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Lapas Kelas IIB Pati.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk kesiapan Lapas Pati, dalam rangka mengejar target WBK, sehingga kami melakukan penilaian secara internal dulu, sebelum kita usulkan penilaian ditingkat nasional di Kemenpan-RB,” ungkap Puji Raharto tim penilaian inspektorat Jendral Kemenkum-Ham kepada wartawan Kamis (9/9/2021).
Menurutnya, Penilaian yang dilakukan oleh internal dari inspektorat jendral adalah soal pelayanan, intinya dalam memberikan pelayanan Lapas Pati tidak boleh membebankan ataupun melakukan pungutan biaya kepada masyarakat.
“Hal yang paling urgent yang dinilai adalah soal pelayanan, kita fokus disana, apakah memang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat apa belum, dan ternyata memang sudah bagus,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Lapas Kelas IIB Pati Febie Dwi Hartanto mengatakan, Kunjungan tim inspektorat jendral ini untuk pendampingan terkait dengan penilaian Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Tujuannya yakni, untuk memberikan masukan dan pendampingan agar bisa meraih predikat WBK.
“Lapas pati sedang mengikuti kontestan untuk mendapatkan predikat WBK, dan sekarang Lapas Pati juga sudah dinyatakan lulus dari tim internal dan akan diajukan ke tingkat nasional ke Menpan RB,” ujarnya.
Saat ini, Lanjut Febie, Kesiapan yang dilakukan adalah meningkatkan pelayanan, sehingga dengan adanya tim dari inspektorat jendral bisa memberikan masukan untuk mendapatkan nilai lebih agar bisa meningkatkan pelayanan.
“Intinya kita memberikan pelayanan dan kepuasan kepada masyarakat, dan yang utama adalah no pungli,” tambahnya.
(Hdr/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar