PATI-Mondes.co.id| Bupati Pati Haryanto secara resmi membuka Kejuaraan Atletik Kelompok Umur tingkat Jawa Tengah di Stadion Joyokusumo Pati, Jumat (11/02).
Sebanyak 42 kontingen akan bersaing dalam Kejuaraan yang digelar selama dua hari tersebut.
Kejuaraan Atletik Kelompok Umur Terbuka Tingkat Jateng Tahun 2022 ini adalah event pertama yang diselenggarakan di Stadion Joyokusumo setelah 2 tahun lamanya. Mengingat, pandemi covid mewabah sejak 2020 serta menunggu renovasi Stadion Joyokusumo rampung.
Event yang diikuti oleh 544 atlet ini akan memperebutkan Piala Bupati Pati dan uang pembinaan untuk juara umum 1,2,3, dengan sumber dana yang berasal dari hibah KONI Kabupaten Pati tahun 2022.
Bupati Pati Haryanto mengucapkan selamat datang kepada para atlet luar daerah, yang telah hadir dan siap berlaga dalam gelaran ini.
“Menurut saya lapangan ini sudah cukup baik, karena tingkatnya adalah nasional dan juga menurut saya baik lapangan sepakbola maupun lintasan atletik ini juga sudah memiliki standar nasional. Karena sudah terdaftar di FIFA,” kata Bupati.
Dirinya menyebut, bahwa renovasi stadion Joyokusumo yang megah ini disajikan bukan untuk perorangan,namun dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pati.
“Rencana tahun ini akan segera kita lengkapi dengan lampu, kalau main sepakbola malam hari sudah bisa. Jadi ini selain untuk olahraga juga bisa dipakai untuk wisata di Kabupaten Pati. Saya juga ucapkan selamat kepada Persipa Pati yang sudah dua kali main dan menang mutlak, dan ini adalah suatu anugerah,”ucapnya.
Hanya saja, pihaknya berpesan agar pemakaian lapangan ini digunakan dengan sebaik mungkin. Karena, sarana dan prasarana yang ada sangatlah sensitif. Sehingga jika ingin mengadakan even, harus mendaftar dan mengantongi izin dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati.
Tak lupa, Bupati Haryanto juga berpesan kepada semua yang hadir untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Pihaknya berharap dengan adanya lomba ini dapat membina para atlet hingga nantinya dapat muncul jawara-jawara tingkat Jawa Tengah yang bisa membawa nama baik kabupaten masing-masing maupun nama baik Provinsi di tingkat Nasional.
(MK-Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar