PATI – Mondes.co.id | Angka kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di Kabupaten Pati menduduki ranking ke lima se-Jawa Tengah. Mirisnya, laka lantas didominasi oleh Gen Z (usia 15 tahun) dan usia produktif (30 tahun).
Kabid Pelayanan Jasa Raharja Pati, Andika Kusuma Jaya mengatakan, banyaknya laka lantas yang didominasi usia tersebut cukup ironis.
Mengingat, usia 15-30 tahun adalah sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mendongkrak sektor ekonomi di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
“Cukup tinggi angka laka lantas di Pati. Kabupaten Pati sendiri menduduki peringkat kelima di Jateng,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (9/8/2022).
Tingginya kasus kecelakaan di jalan raya, disebut Jasa Raharja Pati, lantaran letak Kabupaten Pati yang berada di Jalur Pantura. Sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Sebab kita berada di Jalur Pantura karena mobil dan kendaraan besar lalu lalang di sini,” terangnya.
Mirisnya lagi, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan antara kendaraan roda dua dengan kendaraan tonase di Jalur Pantura Timur berpotensi mengakibatkan korbannya mengalami luka yang parah.
“Jika sepeda motor dengan truk-truk besar itu, kemungkinan luka parahnya lebih besar,” jelasnya.
Andika membeberkan, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua atau sepeda motor ini mencapai 90 persen dari total kasus pada pertengahan tahun 2022 ini.
“Kalau secara presentasi kita mencatat ada 85 sampai 90 persen. Entah itu sepeda motor menabrak KBM (kendaraan tonase), atau sesama sepeda motor hampir 90 persen,” terangnya. (Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar