Duel Maut, Pemuda Karimunjawa Meninggal Ditusuk Sangkur
Foto: Ilustrasi gambar perkelahian menggunakan sajam hingga meninggalnya korban. (Istimewa) JEPARA – Mondes.co.id | Seorang pemuda Karimunjawa, IH (21) warga Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara tewas tertusuk sangkur di rumah kost Kelurahan Potroyudan, Kecamatan Jepara. Ia mengalami luka serius hingga tidak dapat diselamatkan.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dijelaskan, peristiwa itu terjadi sekiranya, pukul 04.30 WIB, pada Sabtu (6/4/2024).
“Benar ada penusukan tersebut, seorang pemuda meninggal dunia,” ungkap Kapolres, Minggu (7/4/2024).
Tidak hanya IH yang menjadi korban penusukan, akan tetapi juga A (23) warga Desa Kemojan, Kecamatan Karimunjawa. Hingga, kini masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD R.A Kartini Jepara.
Sementara pelaku penusukan yaitu, Sov (22) juga warga Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa.
Diceritakan kronologis kejadian, saat itu pelaku penusukan Sov menghampiri rumah kost teman perempuannya di Kelurahan Potroyudan.
Kemudian pelaku dihampiri kedua korban (IH dan A) yang berniat untuk menyelesaikan permasalahan dengan pelaku.
Ketika pelaku dengan korban sudah bertemu di depan kamar kost mereka sempat adu mulut, dan saling tarik pakaian.
Setelah itu, pelaku masuk ke kamar dan mengambil sangkur yang ada di bawah kolong almari kamar kos teman putrinya tersebut. Berbekal sangkur tersebut, pelaku keluar kamar menemui kedua korban. Kemudian terjadilah perkelahian tersebut.
Pelaku kemudian menusuk ke arah perut korban IH hingga terjatuh terkapar di lantai. Selanjutnya, A yang mencoba merebut sangkur dari tangan pelaku, juga ikut ditusuk oleh pelaku dan mengenai perut hingga usus terburai keluar.
Selanjutnya, mendengar suara gaduh, MM dan MMA pemilik kos berusaha melerai.
“MM berhasil merebut sangkur dari tangan pelaku, namun kedua korban sudah terkapar bersimbah darah di lantai,” jelasnya.
Melihat kedua korban tidak sadarkan diri, langsung dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara. Namun, saat di rumah sakit, nyawa IH tidak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 19.00 WIB IH dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan dr Riyan, korban IH dalam keadaan tidak sadar, perdarahan berat dan gagal nafas, terdapat luka tusuk di perut dengan usus terburai. Hingga akhirnya meninggal dunia” ucapnya.
Rencana jenazah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Karimunjawa. Sedangkan A dengan kondisi sadar, mengalami emodinamik stabil, luka tusuk di perut bagian kiri dengan usus terburai.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, untuk pelaku penusukan sudah berhasil diamankan kepolisian dan ditahan di Rutan Polres Jepara.
“Untuk pelaku saat sudah diamankan dan ditahan di Rutan Polres Jepara,” katanya.
Untuk alasan lanjut Kasatreskrim Polres Jepara, akibat dendam lama antara pelaku dan korban ketika waktu sekolah.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar