Bupati Pati Apresiasi Bhakti Pramuka di Masa Pandemi

waktu baca 2 menit
Minggu, 15 Agu 2021 04:01 0 598 mondes

PATI-Mondes.co.id| Bupati Pati Haryanto selaku Kamabicab menjadi inspektur upacara secara terbatas pada peringatan Hari Pramuka, Sabtu (14/8/2021) yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Haryanto mengatakan, pada upacara ini, mengandung arti sebagai media untuk melihat suka duka perjalanan sejarah kepramukaan di Indonesia. Berusia 60 tahun, pramuka di Indonesia tentunya memiliki perjalanan yang panjang dalam menggembleng karakter para generasi penerus melalui ekstrakurikuler.

“Saya selaku Kamabicab juga selaku Kepala Daerah berterima kasih karena saya merasa terbantu dalam penanganan pandemi Covid-19. Terutama dalam penyaluran bantuan sosial di masyarakat. Serta melakukan penyisiran pada masyarakat yang terlewat dalam penyaluran bantuan”, ujarnya.

Terlebih, lanjut Bupati, Pramuka Kwarcab Pati juga telah menerima penghargaan juara 1 Pramuka Peduli Award dalam kiprahnya membantu penanganan pandemi yang diserahkan oleh Kwarda Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.

“Namun hal ini tidak langsung membuat puas begitu saja. Melainkan, harus selalu diikuti oleh karya – karya nyata yang dapat diimplementasikan juga oleh masyarakat. Manakala kita bekerja dan berkarya dengan baik, yang menilai baik tidaknya bukanlah kita namun orang lain”, tegasnya.

Meskipun pernah dipandang sebelah mata, lanjut Bupati, kepramukaan di Pati saat ini sangatlah aktif. Sesuai dengan tema pramuka pada kali ini yaitu “Bhakti Tanpa Henti”, yang mana mengandung arti hal – hal apa saja yang telah dilakukan pada situasi pandemi seperti saat ini.

“Segala hal baik bisa kita lakukan mulai dari sosialisasi tentang protokol kesehaan, mengedukasi tetangga, teman sekolah, rekan kerja dan seterusnya. Ini tentunya sangat bermanfaat apabila terus dilakukan oleh pramuka di Kabupaten Pati”, paparnya.

BACA JUGA :  Keluarga Besar Pramuka Siap Hadapi Tantangan Kedepan, Termasuk Era Digital

Bupati pun mengajak semua unsur kepramukaan yang ada agar momentum ini menjadi sarana refleksi diri apa saja kelebihan dan kekurangan khususnya berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.

(Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini