Belasan Siswa SD N 1 Klepu Keracunan Setelah Minum Coklat Cincau

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Nov 2024 17:13 0 166 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Sebanyak 18 siswa SD Negeri 1 Klepu mengalami keracunan usai jajan di sekolah.

Belasan siswa itu mengalami mual, diduga setelah meminum coklat cincau tadi pagi.

Camat Keling, Lulut Andi Ariyanto menyambangi sejumlah siswa yang diberikan penanganan di Puskesmas 1 Keling, Jepara, Jumat (22/11/2024).

“Kemungkinan sebelumnya mereka jajan di luar sekolah, setelah itu dilanjutkan senam pagi dan di tengah senam ada yang mengeluh sakit perutnya, kemudian berurutan ada yang mengeluh pusing hingga muntah-muntah,” terangnya.

Merespons hal itu, akhirnya 18 siswa tersebut dibawa ke Puskesmas Keling 1 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ia menuturkan, kemungkinan jajanan yang dikonsumsi oleh siswa hingga diduga mengakibatkan keracunan tersebut adalah coklat cincau, hal itu berdasarkan sampel yang telah diambil.

“Dari 18 anak yang tiga sempat dirawat, yang 15 sudah diperkenankan pulang oleh dokter Puskesmas karena sudah dinyatakan pulih, kemudian yang dua juga sudah dipersilakan pulang, sekarang tinggal 1 yang masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas,” ujar dia.

Untuk tindakan selanjutnya, dirinya sudah berkoordinasi dengan Polsek Keling untuk mencari pedagang yang diduga menjual jajanan tersebut, sehingga nantinya kejadian serupa tidak merembet ke daerah lain.

Tak hanya itu, dirinya juga langsung menghubungi Kecamatan Donorojo yang notabenenya wilayah terdekat agar berhati-hati apabila terdapat penjual jajanan serupa yang menjualnya di sana.

“Saya juga telah menghubungi Satkordik untuk membuat imbauan agar anak-anak jangan mengonsumsi atau jajan makanan di luar, selain itu juga saat ini tim dari kepolisian masih mendalami dan mencari informasi lebih lanjut,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Perbanyak Ibadah saat Ramadan, Lewat Ngaji Bareng Lima Pilar

Saat ini, sampling jajanan yang diduga mengakibatkan keracunan tersebut sudah dibawa ke laboratorium Dinas Kesehatan Jepara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun menyampaikan, saat ini telah dilakukan penanganan kasus sesuai dengan prosedur keracunan.

Adapun satu anak masih dilakukan perawatan intensif di Puskesmas karena disertai demam dan muntah.

“Sudah dilakukan pengambilan sampel pada minuman yang diduga dan telah dikirim ke laboratorium kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara juga telah dibawa ke laboratorium kesehatan provinsi,” terangnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Satkordikcam (Satuan Koordinator Pendidikan Kecamatan) dan KKMI (Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah) Keling sudah membuat imbauan di grup kepala sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan dan beberapa tindakan preventif lainnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini