EO Konser Eksklusif Tri Suaka Merugi, Pati Bakal Kena Blacklist Event Nasional

waktu baca 2 menit
Jumat, 7 Jan 2022 13:17 0 983 mondes

PATI-Mondes.co.id| Konser Eksklusif Tri Suaka yang rencananya akan di selenggarakan pada Jum’at 7 Januari 2022 malam di Delavida Space, turut Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, resmi dibatalkan.

Hal ini berdasarkan surat intruksi Bupati Pati nomor 1 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Sementara, Hilal selaku corcom Yellow Maxima Megacorpora (YMM) mengatakan, pihaknya menyayangkan keputusan itu karena pemberitahuan yang mendadak.

“Tentu kami kecewa dengan surat pemberitahuan yang mendadak pada H-1 pukul 21.00 Wib. Padahal semua vendor sudah terpasang baru ada keputusan,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, Pihak event organizer dalam hal ini YMM yang sebelumnya telah mendapatkan restu secara lisan dari Polres, Satgas Covid-19 bahkan Bupati Pati.

“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi meskipun hanya melalui lisan ke polres, satgas Covid-19, BPKAD bahkan Bupati pati. Dan beliau semua merestui makanya kami berani publikasi pembelian tiket,” kata Hilal, Jumat (07/1/2022).

Segala himbauan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Pati sudah dilakukan YMM termasuk sterilisasi venue, menyiapkan tempat cek suhu tubuh, serta scanner peduli lindungi.

Akan tetapi, kebijakan itu tiba-tiba berubah setelah viralnya konser yang sebelumnya diadakan disalah satu cafe di juwana.

Namun, pada konser sebelumnya, penonton banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga kabar tersebut viral di sosial media dan menuai banyak kecaman. Ini yang berpengaruh konser eksklusif batal.

“Kita kemaren juga berkoordinasi sampai malam, dan salah satu alasan tidak di ijinkannya event musik ke kami, karena viralnya acara di juwana yang tidak mematuhi prokes. Kalau alasannya soal PPKM harusnya yang event di Juwana tidak di ijinkan juga dong,” katanya.

BACA JUGA :  Ratusan Warga Desa Ngagel Antusias Ikuti Vaksinasi di Aula Balai Desa

YMM menjamin pihaknya akan bertanggung jawab mengembalikan dana tiket yang telah dibeli masyarakat.

“Meskipun kami rugi besar di materil dan inmateril tapi kami akan bertanggung jawab refund ke masyarakat yang udah beli tiket,” terangnya.

Kedepan akan mempertimbangkan lagi untuk event di Kabupaten Pati. Dan mungkin Pati akan menjadi salah satu kota yang di blacklist untuk event musik nasional.

(Ts-Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini