PATI – Mondes.co.id | Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa, mengungkapkan jika ada 2.121 pangkalan gas LPG 3 kg yang tersebar di seluruh desa hingga tahun 2025 ini.
Pangkalan-pangkalan ini adalah tempat dropping terakhir pasokan gas LPG 3 kg dari SPBE dan agen sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
Kemungkinan, data pangkalan akan mengalami kenaikan secara signifikan, mengingat gonjang-ganjingnya distribusi gas LPG 3 kg yang dijual oleh para pengecer hingga jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET).
“Di Pati ada 4 SPBE, 24 agen, 2.121 pangkalan, kalau pangkalan di setiap desa minimal ada 1 pangkalan, kemungkinan akan bertambah,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).
Hadi juga berharap, para pengecer ini nantinya bisa mengurusi perizinan dari pengecer menjadi pangkalan, supaya bisa menjual gas LPG 3 kg dengan harga yang tidak memberatkan masyarakat.
Menurutnya, jika pengecer mendaftarkan diri menjadi pangkalan, maka harga gas tidak akan lagi menjadi dilema di masyarakat.
Selain itu, pasokan akan lebih terkontrol, sehingga tidak terjadi lonjakan yang signifikan, lantaran permainan harga yang dilakukan oleh para pengecer.
“Pasti nanti harganya stabil, kelangkaan gas LGP 3 kg tidak langka dan susah, karena dari data pasokan gas yang diturunkan oleh Pertamina ke Kabupaten Pati sudah lebih dari cukup,” pungkasnya.
Editor; Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar