BLT Rp 600 Ribu Cair, Buruh Rokok Girang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 3 Sep 2022 04:09 0 994 mondes

KUDUS – Mondes co.id | Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap kedua Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Kudus, mencapai 24.277 orang.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus Agung Karyanto mengatakan, masing-masing menerima mendapatkan uang sebesar Rp 600.000. BLT tersebut merupakan gabungan dari BLT Agustus dan September.

Sementara itu, jumlah penerima BLT buruh rokok Djarum brak Desa Purwosari sendiri pada Jum’at (2/9/2022) kemarin, sejumlah 1.399 orang.

Agung menerangkan penyaluran BLT tahap kedua DBHCHT kabupaten berjuluk Kota Kretek direncanakan rampung hingga akhir September mendatang.

“Untuk penyaluran BLT tahap II bersumber dari DBHCHT Kabupaten Kudus akhir bulan ini,” ungkapnya.

Bupati Kudus Hartopo yang meninjau penyaluran BLT buruh rokok tahap kedua DBHCHT Provinsi Jawa Tengah juga sempat berbincang dengan para buruh rokok yang sedang bekerja.

Hartopo meminta BLT digunakan sebaik-baiknya. Kemudian, pihaknya  menyampaikan sedang mempersiapkan BLT tahap ketiga.

“Ibu-ibu mau dapat BLT lagi? Nanti nggih. Mohon BLT yang sudah diterima digunakan sebaik-baiknya,” paparnya, disambut meriah oleh para buruh rokok.

Hartopo menyampaikan, BLT buruh rokok yang awalnya empat bulan menjadi enam bulan. Pihaknya optimis tambahan BLT turut meningkatkan perekonomian Kabupaten Kudus.

“Kami sudah menganggarkan. Ya semoga adanya BLT tahap III nanti turut memulihkan perekonomian Kabupaten Kudus,” ucapnya.

Senyum sumringah menghiasi wajah Diah (26), buruh rokok PT. Djarum Brak Desa Desa Purwosari Kecamatan Kota yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 600 ribu rupiah pada Jumat (2/9/2022). 

BACA JUGA :  Inilah Suka Duka Perserta Ujian Seleksi Calon Perangkat Desa Saat Ikuti Tes CAT

Ibu dua anak ini bahagia, bisa mendapat tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diah sudah menerima BLT ini dua tahap.

“Alhamdulillah, senang, bisa untuk tambahan memenuhi kebutuhan harian. Mau membeli perlengkapan sekolah anak-anak,” tuturnya. (Ist/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini