PASANG IKLAN DISINI

39 Desa di Pati dan 47 Desa di Rembang Bakal Kena Dampak Pembangunan Tol

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Feb 2022 00:17 0 255 mondes

PATI-Mondes.co.id| Perencanaan pengembangan ruas jalan tol Demak-Tuban, yang rencananya segera direalisasikan sebanyak 16 Kecamatan di Pati dan 7 Kecamatan di Rembang. Wilayah tersebut bakal terkena pengembangan pembangunan jalan tol.

Hal ini terungkap saat melaksanakan kegiatan konsultasi publik dan sosialisasi rencana pembangunan proyek jalan tol ruas Demak-Tuban di Aula Kecamatan Jakenan pada (9/2).

Di Kabupetan Pati akan melewati 39 Desa di 9 Kecamatan. Sembilan kecamatan di Pati meliputi Batangan, Gabus, Jaken, Jakenan, Kayen, Pati, Pucakwangi, Sukolilo, dan Winong.

Sedangkan di Rembang akan melewati 47 Desa di 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Kaliori, Pamotan, Rembang, Sarang, Sedan, Sulang, dan Sumber. Desa-desa di Pati dan Rembang ini masuk dalam proyek tol Demak-Tuban.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati M. Tulus Budiharjo mengatakan, proyek jalan tol ini sudah sedemikian detail rencananya. Berbeda dengan rencana kereta api dan proyek sungai Juwana.

“Kami menyampaikan gagasan untuk pengembangan jalan tol, pembangunan ini setidaknya bisa mengurangi dampak banjir. Dan tentu ada fungsi ganda untuk air laut, seperti di Demak,” katanya.

Sementara, tokoh warga Jakenan Agus, berpesan pembangunan ini tidak masalah, yang terpenting tidak ada dampak yang ditimbulkan dari proyek tersebut, baik sosial maupun ekonomi.

“Monggo-monggo saja, asalkan warga yang terdampak ini hidupnya harus lebih sejahtera,” paparnya.

Sementara, tim ahli lingkungan Final Business Cas (FBC) Fauziah Hernarawati mengatakan akan memasukkan pendapat audien untuk masukan pihak kementerian. Bahwasannya, akan dipikirkan mengenai ganti untung pihak yang terdampak.

Baca Juga:  Sinergi Kemenkumham Jateng dengan Pemda Tumbuhkan Kesadaran Hukum Masyarakat

“Nantinya pendapatan sebelum adanya proyek akan dilihat terlebih dahulu sebagai bentuk tolak ukur. Kami tetap akan memikirkan soal ganti untung tersebut,” terangnya.

(Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini