Tengkulak Mangga Manfaatkan Musim Panen untuk Meningkatkan Keuntungan
Foto: Pemetikan mangga di musim panen. (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Bulan Agustus hingga September kerap menjadi musim berbuahnya mangga. Mangga dalam jenis apapun, mulai dari gadung, arum manis, manalagi, dan Indramayu dapat dipetik di berbagai pohon yang tersebar.
Salah seorang tengkulak mangga asal Pati, Yazid menuturkan bahwa bulan ke-delapan hingga ke-sembilan menjadi saat yang tepat bagi dirinya bersama kru untuk menyisir wilayah yang kaya akan pohon mangga.
Dirinya bersama rekan-rekannya beroperasi dari Pati, Kudus, Demak, hingga Jepara untuk mencari buruan mangga yang sudah masak.
Cara kerjanya, Yazid dan kawan-kawan berkeliling untuk membeli pohon mangga yang siap berbuah dalam jangka waktu setahun di pemilik pohon tersebut.
Selama jangka waktu dua bulan sekali, dirinya memberikan obat dan nutrisi ke pohon yang dibeli dalam jangka waktu satu musim.
“Biasanya keliling dari Pati, Kudus, Jepara, Demak pakai pick up membawa peralatan obat dan suntikan. Kami semprot tanaman agar bisa sehat dan cepat berkembang,” ucapnya saat ditanya Mondes.co.id, Jumat (30/8/2024) di sela-sela mengambil pohon mangga di wilayah Kayen.
Ia membeli pohon untuk sekali panen mulai dari harga Rp500 ribu sampai dengan Rp2 juta.
Di mana dalam satu musim itu, ia akan mendatangi pohon untuk memetik mangga sampai habis dua kali pengambilan.
“Kalau pas musimnya kami ambil buahnya. Biasanya dua kali kloter pengambilan dengan keranjang kami ini,” ungkapnya.
Ia mengaku, dalam setahun mampu memesan ribuan pohon mangga di berbagai wilayah.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar