TRENGGALEK-Mondes.co.id| Sukseskan program Presiden Joko Widodo yakni pencanangan satu juta vaksin sehari, seluruh jajaran aparatur negara mulai pusat hingga daerah di intruksikan untuk ikut serta berperan aktif. Termasuk, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang secara terstruktur melalui masing-masing polda dan kewilayahan menggelar program vaksinasi masal dimaksud.
Hal itu, sebagaimana pula yang dilakukan oleh Polres Trenggalek dengan berbagai upaya-upaya konkritnya dalam mendukung pemenuhan target cakupan ‘herd immunity’ (kekebalan kelompok) tersebut dengan menyediakan GERAI VAKSIN PRESISI.
Dikonfirmasi awak media usai seremoni peresmian Gerai Vaksin Presisi di halaman Mapolres, Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan jika pihaknya sejak awal telah memberikan porsi khusus terhadap penanganan Covid-19. Terutama, langkah strategis demi mendorong percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat.
“Sesuai intruksi dari Bapak Kapolri maka kami yang ada di wilayah secara massif menggelar vaksinasi masal ini,” ujarnya, Selasa, (29/6/2021).
Menurut Kapolres, ketika masyarakat sudah divaksin secara keseluruhan, dipastikan potensi penyebaran virus akan semakin mudah dikendalikan. Apalagi, saat ‘herd immunity’ bisa terpenuhi. Maka, tidak mustahil pandemi segera berakhir. Untuk itulah, dihimbau kepada masyarakat agar secara kesadaran mandiri melakukan vaksin anti Covid-19. Namun begitu, semua tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat sesuai ketentuan.
Karena, tidak ada jaminan bahwa dengan divaksin seseorang sudah terbebas sepenuhnya dari ancaman virus.
“Vaksin sendiri sebenarnya adalah upaya untuk menghasilkan kekebalan adaptif tubuh terhadap penyakit atau infeksi tertentu yang semuanya tetap tergantung juga pada tingkat kemampunan masing-masing individu,” imbuh Kapolres.
Akan tetapi, lanjut lulusan Akpol 2002 ini, dengan pemberian vaksin minimal tingkat kekebalan tubuh masyarakat sudah ditingkatkan, “Demi mengurangi kemungkinan tertular virus corona yang sampai saat ini masih menjadi ancaman nyata bagi semuanya,” tandasnya.
Perwira menengah kelahiran Ambon tersebut menjelaskan, diawali kegiatan vaksin ‘drive thru’ di Pasar Pon (24/6) kemarin, Polres Trenggalek hingga kini telah menyediakan 22 titik lokasi vaksinansi yang dipusatkan di halaman Satpas Satlantas Polres Trenggalek. Dengan sasaran, 2200 dosis terdistribusi kepada warga setiap hari demi pemenuhan target 1 juta vaksin perhari secara nasional. Untuk masyarakat umum yang ingin di vaksin, wajib menyertakan KTP dan hasil ‘screening’ dari Dinkes PPKB (Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Trenggalek.
“Kita tetap melibatkan Dinkes, sebab data para calon peserta harus di screening dulu. Jangan sampai warga yang sudah pernah divaksin, nanti divaksin lagi,” pungkas orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini.
(Heru/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar