Puluhan Ribu Buruh Rokok di Kudus Dikucur BLT DBHCHT Pemprov Jateng 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 22 Jun 2024 12:54 0 393 Harold

KUDUS – Mondes.co.id | Puluhan ribu buruh rokok di Kabupaten Kudus menerima pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) pada bulan Juni 2024 ini.

Suntikan bantuan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Sekda Pemprov Jateng, Sumarno mengatakan, ada sebanyak 32.000 buruh rokok yang menjadi penerima manfaat.

Pembagian BLT diberikan dengan besaran Rp600.000 kepada setiap buruh dan dibagikan setahun empat kali sesuai dengan regulasi yang ada.

“Pembagian ini diberikan sebagai salah satu penggunaan bagi hasil cukai untuk bakti sosial, bagi para pekerja atau buruh rokok, karena penggunaan cukai itu sebetulnya terhadap barang-barang yang punya dampak kepada orang lain, sehingga dikenakan cukai,” ujarnya, belum lama ini.

Bantuan ini sebagai salah satu upaya dari pemerintah untuk penanganan kesejahteraan masyarakat, dengan harapan dapat menekan angka kemiskinan yang khususnya berada di Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan, dengan BLT ini bisa ada penuruan angka kemiskinan. Harapan kami bisa digunakan dengan sebaik-baiknya supaya dapat dimanfaatkan,” paparnya.

“Harapan kami dapat digunakan untuk membayar cicilan seperti motor karena untuk transportasi ke tempat kerja, kebutuhan keseharian mereka dan membayarkan sekolah anaknya dan masih banyak lagi,” imbuhnya.

Diterangkan, selain untuk BLT, DBHCHT juga lebih banyak untuk penanganan kesehatan, seperti rumah sakit, alat-alat kesehatan, karena ini adalah salah satu konsep untuk menangani dampak dari penggunaan rokok.

“Untuk di Kudus, dana bagi hasil cukai di Kudus terbesar di Jateng, jadi BLT ini dibagi ada yang untuk Kabupaten Kudus, ada juga yang kita alokasikan dari APBD provinsi, yang sebagian mungkin lebih banyak yang dicover dari Kudus,” jelasnya.

BACA JUGA :  Karateka Pati Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional 

Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Hasan Chabibie menyebut, buruh rokok setidaknya akan mendapatkan empat kali BLT. Sebab, dengan BLT, diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat.

“Pembagian ini punya dampak bagi masyarakat untuk menjaga keseimbangan, karena penggunaan cukai ini kan berbeda dengan yang lain. Artinya, buruh rokok ini dapat lebih layak menjalani kehidupan mereka dari segi ekonomi,” tuturnya.

Deputy General Manager Public Affairs PT Djarum, Slamet Rahardjo menjelaskan, BLT DBHCHT anggaran Pemprov tahun 2024, Pelaksana Kantor Pos Kudus mendapati karyawannya yang mencapai 6.541 orang.

“Jumlah Penerima (Karyawan) PT Djarum sejumlah 6.541 orang, total nominal Rp3.924.600. Khusus penerima di SKT Pengkol sejumlah 1.448 orang, dengan total nominal Rp868.800,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini