PASANG IKLAN DISINI

Piye To Kie… Ujian Perangkat Desa Tetap Digelar, Permintaan DPRD Tak Digubris

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Apr 2022 15:36 0 322 mondes


PATI – Mondes.co.id | Ujian Computer Assisted Test (CAT) Pengisian Perangkat Desa Kabupaten Pati tetap digelar dan berjalan mulus. Meskipun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menunda pelaksanaan sementara waktu, karena dianggap banyak kejanggalan dengan regulasi tidak jelas.

Sebelumnya, DPRD Pati telah melakukan Rapat koordinasi (Rakor) dan mengundang ketua panitia pelaksanaan test pengisian perangkat desa. Hadir dalam rapat yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Pati selaku ketua panitia dan pengawas, Asisten 1, Tata Pemerintahan (Tapem) dan pihak ketiga wakil Rektor Unisbank. Pada Kamis (14/04) lalu.

Disepakati dalam rakor DPRD meminta untuk menunda sementara waktu dan memperbaiki sistem dan regulasinya. Hal ini yang dinilai banyak kejanggalan yang seakan kebijakan Kades telah diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Namun pada kenyataannya, pelaksanaan ini tetap dilakukan Pemkab Pati tanpa mengindahkan kesepakatan DPRD yang meminta untuk ditunda. Ratusan calon perangkat desa tetap mengikuti test CAT yang diselenggarakan Unisbank di gedung UTC, Jalan Kelud, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Pada Sabtu, (16/04/2022).

Polemik itu membuat salah satu aktivis di Pati, Slamet Widodo yang akrab disapa Om Bob mengomentari pelaksanaan test CAT yang tetap digelar. Hal ini disampaikan saat ngobrol santai dengan rekan – rekan media disebuah warung kopi.

Menurutnya, Pemkab telah melakukan pembangkangan, sehingga penundaan telah diabaikan oleh pihak panitia. Dan pasti akan menjadi babak baru antara legeslatif dan exsekutif. Artinya saat ini pertarungan itu dimenangkan tim panitia pelaksanaan pengisian perangkat desa dalam hal ini Pemkab Pati.

Baca Juga:  Ratusan Calon Karyawan PT Sejin Fashion Indonesia Laksanakan Diklat Dengan Terapkan Prokes Ketat

“Soal penundaan, saya yakin itu hanya gertakan sambal saja. Paling setelah pelaksanaan akan adem ayem dan dipastikan tidak ada geger geden. Saya pastikan semua akan kembali mencair tak ada masalah apapun,” sindir Om Bob saat ngopi bareng wartawan, Sabtu (16/4) petang.

“Saat ini yang paling penting cari solusi gimana kita bisa beli jajanan saat lebaran,” imbunya, sembari mengucapkan kata Pie to…. kie…?? Kancane dipikirno… nooo!!! Wes to manot aku penak…. penak…!!!! Dan dibarengi ketawa ngekel sejumlah wartawan.

(Dn/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini