PATI – Mondes.co.id | Rumah Mualaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati menyelenggarakan acara Silaturahmi Mualaf eks Kawedanan Tayu di Gedung Haji Kecamatan Tayu, Kamis (5/9/2024).
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua Umum MUI Kabupaten Pati, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Tayu, Kepala Kantor Urusan Agma (KUA) Kecamatan eks Kawedanan Tayu, Ketua MUI Kecamatan eks Kawedanan Tayu, serta 78 mualaf dari eks Kawedanan Tayu.
Tujuan silaturahmi ini adalah untuk melakukan pendataan awal terhadap para mualaf di Kabupaten Pati, sehingga nantinya mereka dapat terdata dengan baik, serta memperoleh pembinaan dan bimbingan dalam mempelajari Islam, khususnya terkait akidah.
Dalam silaturahmi ini, penekanan diberikan pada pentingnya pendampingan mualaf, baik dari aspek keimanan, akidah, maupun ibadah sesuai syariah.
Rumah Mualaf MUI Kabupaten Pati siap memberikan pendampingan ekonomi bagi para mualaf, mengingat Rasulullah pernah menyampaikan bahwa kemiskinan bisa menjadi salah satu celah seseorang terjerumus ke dalam kekafiran.
Oleh karena itu, MUI Kabupaten Pati melalui Rumah Mualaf bertekad menjaga dan merawat para mualaf agar mereka merasa diperhatikan oleh komunitas Muslim lainnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku dalam sambutannya menyampaikan bahwa negara menjamin kemerdekaan memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Menurut Syaiku, acara ini sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Kemenag, yaitu memberikan pembinaan kepada umat beragama, khususnya umat Islam, termasuk mualaf.
“Kemenag Pati juga memiliki banyak penyuluh agama Islam, di mana tiap kecamatan terdapat 8 penyuluh yang siap memberikan bimbingan kepada para mualaf,” jelas Syaiku mengakhiri sambutannya.
Sebagai informasi, acara tersebut menekankan pentingnya penguatan keimanan dan pendampingan bagi para mualaf, agar mereka lebih kokoh dalam menjalani kehidupan Islami.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar