PATI-Mondes.co.id| Membaiknya data sebaran Covid-19 di Kabupaten Pati hingga menjadi zona orange, diakui Bupati, bukanlah hasil kerja Pemkab semata.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam penanganan pandemi. Pemerintah tidak akan pernah mampu bekerja sendiri. Pencapaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh komponen masyarakat”, tutur Bupati Pati Haryanto dalam Pidato Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Pati Ke-698, di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jumat malam (6/8).
Dalam kesempatan itu, Bupati hadir didampingi Wakil Bupati (Wabup) Saiful Arifin (Safin), Sekretaris Daerah (Srkda) Suharyono, dan para Kepala OPD.
Ada pula Ketua beserta Jajaran Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pati, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau yang mewakili, dan para Pimpinan Instansi Vertikal.
Selain tamu undangan yang hadir secara langsung, Rapat Paripurna Istimewa tersebut, juga diikuti secara virtual oleh tamu undangan lain.
“Kita semua patut bersyukur karena sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Pati kini mengalami penurunan dari yang semula masuk dalam zona merah menjadi oranye”, imbuhnya.
Menurutnya, berbagai upaya mitigasi telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pati bersama TNI, Polri, seluruh instansi vertikal, pihak swasta serta masyarakat dalam menghambat laju kenaikan kasus gelombang kedua.
“Diantaranya melalui penetapan berbagai regulasi sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan selama pandemi serta menggelar secara intensif operasi yustisi secara tegas namun humanis dalam rangka penegakan protokol kesehatan bersama unsur TNI/ Polri/Satpol PP dan OPD terkait”, jelasnya.
Begitu juga percepatan vaksinasi massal, pihaknya telah menggandeng berbagai pihak dalam rangka mewujudkan kekebalan komunitas terhadap virus.
“Di samping itu kami juga terus menggalakkan 3T yakni Tracking, Tracing dan Treathment”, ujarnya.
Penguatan isolasi mandiri baik secara terpusat maupun mandiri di desa-desa, RT, RW, menurut Haryanto, juga terus diupayakan dengan diimbangi peningkatan kapasitas bed ICU maupun isolasi di seluruh rumah sakit.
“Tujuannya agar penanganan pasien Covid-19 sesuai Protap yang ditentukan”, imbuhnya.
Kebijakan PPKM yang selama ini diterapkan di Kabupaten Pati, lanjut Bupati, juga telah memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam penurunan tren konfirmasi kasus.
“Pembatasan pelaksanaan kegiatan dan aktivitas yang dilaksanakan secara simultan hingga tingkat desa dapat mengurangi tingginya interaksi masyarakat yang kerap kali menjadi pemicu naiknya kasus Covid-19”, jelasnya.
Percepatan penyaluran bantuan sosial, realisasi anggaran penanganan Covid-19 hingga insentif tenaga kesehatan dan relawan pemulasaran jenazah juga terus pihaknya optimalkan melalui realokasi dan peningkatan dana Belanja Tak Terduga (BTT).
Apresiasi juga disampaikan Bupati kepada para petugas kesehatan, relawan, serta TNI/Polri yang telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk berjuang di masa pandemi.
“Mereka semua merupakan pahlawan masa kini yang menginspirasi agar kita mampu bangkit dan bertahan selama pandemi”, tegasnya.
Selanjutnya, ia pun menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pimpinan dan segenap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati atas terwujudnya kerjasama yang baik antara jajaran legislatif dan eksekutif.
“Sehingga berbagai tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Pati dapat berjalan secara optimal sekalipun tugas-tugas kita terbentur pandemi. Semoga kerjasama yang baik ini, dapat terus berlangsung dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang”, tambahnya.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar