Panglima TNI dan Kapolri: Masyarakat Terdampak PPKM Darurat Akan Kamu Bantu

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Jul 2021 14:01 0 624 mondes

SEMARANG-Mondes.co.id| Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Laksanakan kunjungan kerja di wilayah Kota Semarang, Kunjungan tersebut disambut baik oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta jajarannya, Jumat (16/7/2021).

Kapolri menerangkan bahwa untuk mengatasi angka covid-19 di daerah-daerah yang masih sangat tinggi, Pemda telah mengambil langkah-langkah diantaranya penerapan disiplin protokol kesehatan, melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor, dan menjaga mobilitas masyarakat.

“Mau tidak mau kita harus menjaga mobilitas dengan melaksanakan upaya-upaya pembatasan,” terangnya.

“Kepatuhan pada aturan PPKM Darurat juga harus ditingkatkan,” lanjutnya.

Terkait dengan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri telah mempersiapkan personil-personilnya untuk terus membantu akselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

“Silakan bagi masyarakat yang mempunyai kemampuan di bidang kesehatan dan bersedia untuk bergabung menjadi vaksinator ini akan lebih baik dan bisa mempercepat akselerasi vaksinasi,” katanya.

Kapolri juga menyatakan akan membantu mendistribusikan bantuan-bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak dari pemberlakukan PPKM Darurat.

“Terkait kebutuhan masyarakat yang terdampak PPKM Darurat tentunya akan kami bantu,” ungkapnya.

Disisi lain Panglima TNI mengatakan bahwa untuk menghadapi covid-19 diperlukan peran dari masyarakat semua.

“Saat ini kita sedang menghadapi peperangan menghadapi musuh yang tidak kelihatan,” terangnya.

Ada 3 strategi untuk menghadapi covid-19, lanjut Panglima. Strategi pertama yaitu defensif dengan patuhi 3M dan melaksanakan vaksinasi sehingga diharapkan pertahanan diri akan kuat.

“Artinya kita melindungi diri sendiri dan orang lain agar tidak terkena musuh covid-19,” ujarnya.

BACA JUGA :  AKBP Dandy Ario Yustiawan Resmi Dilantik Jadi Wakapolres Pati

Strategi selanjutnya adalah ofensif yaitu bagaimana menyerang musuh yang tidak kelihatan tersebut. Strategi tersebut menurut Panglima TNI adalah tugas tenaga kesehatan diantaranya testing, tracing dan treatment.

“Saat ini kita perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan ini,” katanya.

Panglima TNI meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker sebab peran perorangan sangat menentukan agar semua masyarakat tidak terserang oleh musuh yaitu covid-19.

[HmsPolda]

(**/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini