PATI – Mondes.co.id | Libur panjang alias long weekend berlangsung mulai tanggal 23 sampai 26 Mei 2024. Libur panjang tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama yang terjadi mendekati akhir pekan, sehingga masyarakat merasakan momen liburan yang lama.
Tentunya waktu tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Pati dan sekelilingnya untuk melancong ke tempat wisata.
Salah satu objek yang digandrungi oleh masyarakat adalah Waduk Seloromo yang berlokasi di Dukuh Selorejo, Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.
Waduk yang terkenal dengan hamparan rumput hijaunya bagaikan savana itu, nampak dipadati pengunjung. Mereka datang dari kalangan tua, muda, anak-anak, untuk menikmati indahnya hamparan tepi waduk dan pemandangan Gunung Muria serta tenggelamnya mentari.
“Di Waduk Seloromo daya tariknya pada rumput, pemandangan ke gunung lebih bagus, kalau sore sunset bagus. Kalau untuk nyantai dan suasana tenang wisatawan datang antara pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB,” ungkap Sekretaris Komunitas Pemuda Selorejo (Kompas), Kusnan (43) saat diwawancarai Mondes.co.id.
Berbagai kalangan tertarik mengunjungi waduk tersebut, biasanya tidak hanya dari warga lokal saja, tapi juga wisatawan dari wilayah lain seperti Kudus.
Kusnan mengatakan bahwa pengunjung dari Kabupaten Kudus kerap datang dengan membawa rombongan keluarga ketika pagi hari.
Kondisi ini berbeda dengan wisatawan dari Kabupaten Pati, yang lebih memilih datang ketika sore untuk mencari ketenangan bersama orang tercinta.
Sejak Kamis kemarin, tiap hari Waduk Seloromo kedatangan 400 kunjungan wisatawan. Kondisi ini disebutkannya mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasa.
“Sejak Kamis selama sepekan ini ramai, tapi Jumat dan Sabtu agak turun dikarenakan faktor cuaca. Dibanding Minggu lalu mungkin ada kenaikkan 10 persen, saya memprediksi akan semakin ramai pada hari Minggu sore ini. Jika dihitung-hitung rata-rata 300 sampai dengan 400 wisatawan, tapi kalau hari biasa tidak sampai 200 wisatawan,” ucap Kusnan ketika diwawancarai, Minggu (26/5/2024).
Masuk Waduk Seloromo tidak dipasang tarif tertentu. Objek wisata lokal yang dikelola warga setempat itu menerima biaya masuk sukarela dari pengunjung yang datang.
Pihaknya hanya mengimbau agar pengunjung berperilaku sopan dan tidak mengganggu kenyamanan sesama wisatawan. Serta bertindak sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pengelola.
“Yang penting pengunjung sopan, tidak berisik. Semua kalangan boleh masuk, tapi kalau mengganggu ketertiban akan kami tegur,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar