PASANG IKLAN DISINI

Karimunjawa Akan Miliki Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid 

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Okt 2023 10:45 0 296 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Potensi pembangkit listrik tenaga hybrid digadang untuk menggantikan energi fosil yang sekarang menjadi energi utama dalam kehidupan.

Tidak lama lagi, Karimunjawa akan dibangun pembangkit listrik tenaga hybrid. Rencananya, akan dilakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

“Ini untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat,” ujar Vice President PT. PLN Indonesia Power (IP) Aswindo di Ruang Command Center Setda Jepara kemarin.

Dikatakan, meskipun saat ini sudah ada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), namun masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat Karimunjawa yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, pembangkit listrik tenaga hybrid dinilai lebih ekonomis dan sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki Karimunjawa.

“Karimunjawa yang terus berkembang membutuhkan pasokan energi yang besar apalagi sebagai destinasi wisata, saat ini banyak fasilitas pariwisata yang membutuhkan pasokan energi listrik seperti hotel, restoran, maupu penginapan” terangnya.

Dalam audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Jepara ini, Aswindo menyampaikan permasalahan terkait dengan rancangan pengembangan pembangkit listrik tenaga hybrid ini.

“Kami meminta bantuan Pemkab, tidak hanya fokus pada pembangunan kelistrikannya tapi bagaimana bisa menempati lahan di Karimunjawa,” katanya.

Rencana lokasi PLTS berada di dekat PLTD Esisting (PLTD Legon Bajak 2 x 22 MW) di atas tanah seluas 8,6 hektare. Sedangkan untuk PLTB di Desa Karimunjawa, dibangun dengan luas 3,2 hektare. Data potensi kecepatan angin rata-rata 6,6 m/s.

Menurut Aswindo, lokasi PLTS dapat diakses melalui jalan umum yang ada yaitu jalan kabupaten dan jalan lokal, sebagian besar jalan kabupaten adalah jalan aspal dalam kondisi baik dan mudah diakses.

Baca Juga:  Gempa Jawa Timur 6,5 Magnitudo Terasa Hingga di Jepara

“Permasalahan yang akan kami mintai bantuan Pemkab adalah soal lokasi pengembangan PLTS di Desa Kemojan, dengan luas kurang lebih 8.52 Ha,” ujar Aswindo.

Hery Yulianto Asisten Perekonomian dan Pembangunan mewakili Pj Bupati Jepara mengatakan, Pj Bupati Jepara akan selalu mendukung apa yang dibutuhkan PT. PLN Indonesia Power untuk bisa menjadikan Karimunjawa sebagai yang pertama di Jawa Tengah yang mendirikan Turbin PLTB.

“secara prinsip pemerintah Kabupaten Jepara mendukung dan mengucapkan terima kasih atas segala bantuan upaya dari Indonesia Power untuk menciptakan energi yang ramah lingkungan di Karimunjawa,” kata Hery.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini