TRENGGALEK – Mondes.co.id | Penyalahgunaan serta peredaran ilegal narkotika dan obat-obatan terlarang, dewasa ini semakin meresahkan.
Bahkan, dari kasus-kasus yang belakangan terjadi, telah merambah kalangan pelajar dan remaja.
Menyikapi dinamika tersebut, pemerintah melalui lembaga-lembaga negara yang menjadi pengampu kepentingan, secara masif dan terstruktur berupaya keras untuk memutus siklus dari potensi penyalahgunaan narkoba itu.
Di antaranya, mulai dari pusat hingga daerah, sudah ditetapkan berbagai regulasi yang berkenaan dengan masalah dimaksud. Baik itu mengenai sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), hingga langkah-langkah antisipasi maupun penindakan sebagai pemicu efek jera.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Trenggalek pun menggandeng stakeholder terkait secara terstruktur menggelar seminar P4GN di berbagai wilayah. Salah satunya, dengan mengundang seluruh kepala desa dan perangkat desa yang ada di Kecamatan Durenan.
Disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Trenggalek, Widarsono usai acara bahwa dewasa ini sudah banyak terjadi kasus-kasus penyalahgunaan narkoba oleh masyarakat termasuk para remaja dan pelajar.
Sehingga, perlu kiranya seluruh unsur yang terkait bisa bergandeng tangan menyamakan visi serta misi terhadap pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Sesuai Perda Trenggalek nomor 4 tahun 2017 tentang P4GN, maka kami menggandeng seluruh unsur melakukan upaya-upaya pencegahan demi mewujudkan Trenggalek ‘Bersinar’ (Bersih dari Narkoba),” sebut Widarsono di Aula Kecamatan Durenan, Trenggalek, Selasa (25/6/2024).
Sedangkan untuk pendukung penguatan pelaksanaan P4GN, sambung dia, selama ini pihak Bakesbangpol bekerja sama dengan jajaran samping, termasuk BNNK Trenggalek dan Polres Trenggalek.
Mengingat, ada beberapa poin yang secara substansial menjadi skala prioritas. Baik itu sebagai langkah deteksi dini ataupun pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkoba.
“Sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah, juga dalam mendukung sekaligus implementasi. Serta fasilitasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.
Ditandaskan Widarsono, kegiatan seminar sengaja mengundang aparatur desa sebagai wujud dari bentuk konsolidasi bersama, sehingga sosialisasi nantinya bisa lebih menyentuh hingga level masyarakat pelosok.
Ketika warga menerima penjelasan dari perangkat, secara tidak langsung akan lebih mudah mengantisipasi saat ada anggota keluarganya terindikasi mengenal atau menggunakan narkoba.
“Ke depannya diharapkan akan ada kepedulian bersama di lingkup keluarga di desa yang benar-benar peduli, demi mencegah potensi penyalahgunaan narkoba,” harap Widarsono.
Sementara itu, Camat Durenan, Ahmad Zudan menambahkan jika pihaknya sangat mengapresiasi, serta mendukung penuh adanya kegiatan fasilitasi dari Bakesbangpol Trenggalek tersebut.
Bahkan, jajaran Kantor Kecamatan Durenan juga sudah beberapa kali menggelar kegiatan sejenis dengan sasaran satuan-satuan pendidikan mengenai bahaya narkoba.
“Sebagai salah satu wujud komitmen kami dalam pelaksanaan P4GN, Kantor Kecamatan Durenan telah melaksanakan kegiatan sejenis dengan melibatkan berbagai unsur termasuk memberikan arahan pada satuan-satuan pendidikan mengenai bahaya narkoba,” pungkas Zudan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar