PASANG IKLAN DISINI

DPRD Pati Soroti Kenaikan Biaya Haji

waktu baca 2 menit
Jumat, 14 Jul 2023 12:11 0 268 mondes

PATI – Mondes.co.id | Kenaikan biaya haji yang dikeluhkan oleh masyarakat Pati mendapat tanggapan dari anggota komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Haryono.

Menurutnya, apa yang dikeluhkan masyarakat saat ini sudah diserap oleh DPRD Pati dan disampaikan ke DPR RI.

“Alhamdulillah kemarin itu dari para calon jama’ah tentang keberatan tentang pelunasan, akhirnya banyak mengeluh disampaikan kepada saya, kita tindak lanjuti sesuai dengan anggota dewan yang di pusat Komisi Delapan kita sampaikan,” ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut Haryono, sudah ada respon baik dari DPR RI untuk bisa mngevaluasi kenaikan biaya haji yang ditetapkan tahun 2023 ini.

“Pertama, dasar kami menyampaikan adalah antara jamaah haji yang sudah melunasi tahun 2022 dibandingkan dengan yang lunas baru saja tahun 2023, itu kewajibannya sama. Sehingga saya sampaikan kepada Komisi Delapan DPR RI, Alhamdulillah ada respon,” tambah politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurutnya, Bipih dari tahun ke tahun terdapat perbedaan, bagi yang melakukan pelunasan pada tahun 2020 jamaah tidak dikenai biaya tambahan.

Sedangkan jamaah yang melunasi Bipih pada tahun 2022 yaitu sebesar Rp9,4 juta dan untuk tahun 2023 sebesar Rp23,5 juta.

Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Abdul Hamid menjelaskan bahwa kenaikan tarif haji ini dikarenakan dana optimalisasi yang dikelola Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) untuk subsidi mulai menipis.

Pasalnya, biaya haji pada umumnya mencapai Rp98 juta, sedangkan para jamaah hanya dikenai Rp69 juta.

Baca Juga:  Viral di Medsos Curi Dompet dalam Jok Motor, Pelaku Berhasil Diringkus Polsek Kayen

“Biaya ini dihitung raisonal untuk memberikan penyelenggaraan bagi jamaah haji di Arab Saudi. Karena biaya ini harus dibayarkan dari biaya asli sekitar Rp98 juta. Tapi hanya cukup Rp69 juta, sisanya ditanggung dana optimalisasi,” ungkapnya.

Menurut Hamid, kagetnya masyarakat ini lantaran biaya haji sebelumnya hanya Rp42 juta. Sehingga ada kenaikan dengan nominal cukup besar mencapai Rp27 juta. (Str/Mr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini