PATI – Mondes.co.id | Pembangunan talud di Desa Winong, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah diduga dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, material yang digunakan dinilai tidak memenuhi spesifikasi yang ditentukan.
Dari amatan awak media saat di lokasi, nampak terlihat meterial yang digunakan mencolok menggunakan batu padas atau batu kapur, ditambah tidak adanya perapian dinding di kanan dan kiri talud tersebut.
Ironisnya lagi, papan informasi proyek juga tidak terpasang. Selain diduga tak memenuhi standar spesifikasi, proyek yang dianggarkan tahun 2021 yang bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) ini baru dikerjakan tahun 2022 oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Winong.
Dari data yang dihimpun oleh awak media, Proyek talud yang bersumber dari Banprov senilai Rp 200 juta seharusnya dikerjakan tahun 2021 lalu, namun baru di kerjakan oleh Pemdes Winong pada bulan Maret 2022 dan selesai Maret 2022.
Sementara Sekdes Winong Suwarno, menjelaskan jika proyek talud tersebut berasal dari Banprov senilai Rp 200 juta. Dan baru bisa dikerjakan pada tahun ini. Pekerjaan itu tidak melibatkan Pemdes melainkan di kerjakan Kades sendiri.
“Itu proyek dari Banprov senilai Rp 200 juta. Untuk anggaran tahun 2021 kemarin, waktu itu mau di kerjakan tahun lalu namun kendala masih musim hujan. Proyek itu urusan Kades mas Pemdes tidak tau,” kata Suwarno saat dikonfirmasi melalui pesan whatsappnya. Rabu (23/3/2022).
Hingga berita ini terbit, Kepala Desa (Kades) Winong Ujok, belum memberikan keterangan sedikitpun. Bahkan saat awak media meminta konfirmasi persoalan itu melalui pesan Whatsapp hanya di baca dan tidak membalas. Bahkan dihubungi lewat telepon juga tidak diangkat.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar