Awal Tahun PT HWI Bakal Sumbang PAD Pati Sebesar 1,669 Milyar dari Retribusi IMB

PATI-Mondes.co.id| Berdirinya pabrik sepatu PT. HWI akan mampu sumbang PAD yang cukup besar di Pati. Berlokasi di Desa Bumimulyo dan Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan Kabupaten Pati, Jateng pabrik sepatu ini berdiri.

Diketahui dengan luas areal pabrik sekitar 20 (dua puluh) Hektar, PT Hwaseung Indonesia (HWI) akan menanamkan modal bertahap selama 4 tahun dengan nilai fantastis minimal 200 juta US Dollar atau sekitar 2,9 Trilyun Rupiah.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Antisipasi Balap Liar, Polsek Tunjungan Blora Intensif Patroli Menjelang Buka Puasa

570 mondes

Perusahaan besar dengan Presdir bernama Mr Kim Kwang Hyun ini rencananya akan menyerap tenaga kerja mencapai 13.000 karyawan, yang akan merekrut penduduk lokal dan menarik warga Pati yang saat ini bekerja di luar daerah seperti Jepara, Kudus, Tangerang, Serang (Pabrik HWI yang lain) dan sebagainya.

Ditemui di Kantor DPMPTSP Pati, di awal tahun ini, Sugito, Ketua DPD Aprisindo (Asosiasi Persepatuan Indonesia) Jateng, yang ditunjuk oleh PT HWI untuk mengurus perizinannya menerangkan bahwa pihaknya telah membayar retribusi IMB sebesar Rp 1,669 Milyar dan beberapa perizinan masih dalam proses, termasuk UKL/UPL, Andalalin juga mengurus Kawasan Berikat.

Lebih jauh Sugito juga menjelaskan bahwa planning pada Tahun 2021 ini adalah mulai pembuatan konstruksi bangunan di Bulan April – Mei. Juga mulai diadakan rekrutmen untuk level pimpinan.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Satpolairud Polres Pati Mengajak Nelayan Desa Banyutowo Tingkatkan Keselamatan Berlayar

295 mondes

Sesuai schedule, Bulan September – Oktober 2022 memproduksi 50.000 pasang sepatu per bulan, pada Tahun 2023 memproduksi 700.000 pasang sepatu per bulan dan di Tahun 2024 memproduksi 1 (satu)  juta pasang per bulan.

Untuk bahan baku, PT HWI akan memakai bahan baku dalam dan luar negeri, juga akan merangkul beberapa vendor yang sudah terbukti hasil produksinya dan harus memenuhi persyaratan karena subkon-subkon juga diaudit.

Namun ada kendala yang dirasakan PT HWI terkait dengan ketersediaan energi listrik yang masih kurang sehingga ada beberapa produk yang harus dibuat di Jepara.
Kepala DPMPTSP Pati, Sugiyono akan mengkoordinasikan dengan kepala PLN untuk dapat mendukung investasi besar ini dan berterimakasih pada PT HWI yang akan segera operasional di Pati.

(AS/Mondes)