Peringatan Hari Ibu, Polres Trenggalek Gelar Upacara Spesial

waktu baca 3 menit
Senin, 22 Des 2025 17:25 0 52 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Sebagai wujud penghargaan, dalam momen peringatan Hari Ibu 2025 ini Polres Trenggalek menggelar upacara spesial.

Mulai dari perangkat upacara, ajudan, hingga pengibar Bendera Merah Putih diemban oleh para Polisi Wanita (Polwan).

Dipimpin langsung Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres tersebut berlangsung haru.

Pasalnya, seluruh anggota diminta menelepon dan video call dengan ibu atau istri masing-masing.

“Ucapkan selamat dan terima kasih telah berjuang, mendidik dan mendampingi kita semua. Mungkin terlihat sederhana, tapi akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu,” ungkapnya, Senin, 22 Desember 2025.

Bahkan, beberapa anggota yang berdomisili di luar kota dan jarang bersua langsung dengan orang tua, terlihat berkaca-kaca menahan tangis.

Lebih lanjut, AKBP Ridwan menuturkan, hari ini merupakan momentum bersejarah yang lahir dari perjalanan panjang perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, kesetaraan, dan kebebasan untuk bergerak bersama laki-laki dalam membangun bangsa.

“Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember merupakan wujud penghargaan Bangsa Indonesia terhadap perjuangan dan pengabdian perempuan dalam merebut serta mengisi kemerdekaan,” imbuh Kapolres.

Bukan sekadar seremonial, masih kata dia, atau hanya perayaan Mother’s Day sebagaimana dipahami di beberapa budaya.

Akan tetapi, lebih kepada apresiasi mendalam bagi seluruh perempuan Indonesia.

Terhadap semua peran dan kapasitasnya dalam keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.

Sejarah Hari Ibu sendiri berakar pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928 di Yogyakarta, sehingga menjadi titik awal lahirnya gerakan perempuan secara nasional.

BACA JUGA :  Bikin Kaget! Ini Alasan Polisi Seliweran di CFD Blora

Melalui kongres tersebut, perempuan Indonesia berkumpul, bersuara, dan menetapkan arah perjuangan bersama.

“Komitmen para perempuan pejuang kala itu mengantarkan Indonesia pada tonggak penting yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959,” jelasnya.

Sejak itu, sambung AKBP Ridwan, menjadi pengingat bahwa perempuan telah, sedang, dan akan terus menjadi bagian strategis dalam pembangunan bangsa.

Dalam lintasan sejarah bangsa ini, perempuan Indonesia telah menjadi agen perubahan menggerakkan inovasi, memperjuangkan keadilan, dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan.

Meski menghadapi berbagai tantangan, beban ganda, stigma, minimnya akses, serta kekerasan berbasis gender, perempuan tidak pernah berhenti berjuang.

Dengan ketangguhan, kreativitas, dan daya juang, perempuan terus menunjukkan bahwa kemajuan bangsa tidak pernah terpisah dari kemajuan perempuan.

Dalam peringatan Hari Ibu yang mengambil tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045” , menjadi pengingat bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi motor utama perubahan.

“Perempuan Indonesia bekerja dalam berbagai keterbatasan, namun tetap menjadi pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya, pemimpin komunitas, inovator teknologi, pelaku usaha, dan penjaga keberlanjutan kehidupan,” tandas Kapolres.

Untuk mewujudkan hal itu, tegasnya, membutuhkan langkah nyata, kolaborasi lintas sektor, dukungan publik, serta komitmen berkelanjutan untuk memastikan perempuan Indonesia dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan.

“Selamat Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan Indonesia. Terima kasih atas kekuatan, daya juang, kasih sayang, kontribusi, dan karya nyata yang selama ini mewarnai perjalanan bangsa,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini