Selundupkan HP di Celana Dalam, Seorang Wanita Diamankan Petugas Lapas Pati

PATI – Mondes.co.id | Dua telepon genggang (HP) dari pengunjung yang hendak diselundupkan oleh salah satu pengunjung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, berhasil digagalkan petugas saat melakukan penggeledahan, Kamis (27/11/2025).

Upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan, berkat ketelitian dan kecermatan petugas CPNS Annisa Azzahra Putri, yang saat itu tengah bertugas di area penggeledahan badan.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Hasil Seleksi Administrasi PPPK di Pati Telah Diumumkan, Cek Hasilnya 

1700 Singgih Tri

Kepala Lapas Kelas IIB Pati Suprihadi menceritakan, peristiwa ini bermula ketika petugas melihat gelagat mencurigakan dari seorang pengunjung perempuan yang akan melakukan kunjungan.

Petugas merasa ada yang tidak wajar dari gerak-geriknya saat memasuki ruang layanan kunjungan.

Kecurigaan semakin kuat ketika petugas menemukan KTP dan kartu kunjungan pengunjung tersebut tertinggal di meja pemeriksaan.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Lebih dari 10 Ribu Produk UMKM Jepara Bersertifikasi Halal

595 Dian A.

Petugas kemudian mencari pengunjung tersebut untuk mengembalikan identitas diri itu.

Saat identitas diserahkan, pengunjung beralasan bahwa dirinya keluar dari ruang layanan kunjungan karena hendak mengambil kerupuk yang katanya tertinggal.

“Namun, sesuai SOP di Lapas Pati, setiap pengunjung yang keluar dari ruang Unit Layanan Pemasyarakatan wajib menjalani penggeledahan kembali baik badan maupun barang,” ujarnya.

Ketika petugas meminta pengunjung menjalani prosedur penggeledahan ulang, pengunjung tersebut tampak semakin gugup.

Pada proses penggeledahan barang dan badan yang dilakukan petugas, ditemukan dua unit handphone beserta kabel charger yang disembunyikan di pakaian dalam wanita.

Mengetahui hal tersebut, petugas langsung berkoordinasi dengan petugas P2U dan melaporkan kejadian itu kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Lapas Kelas IIB Pati untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

Dua handphone dan kabel charger disita sebagai barang bukti.

Atas kejadian ini, pengunjung tersebut dikenakan sanksi sesuai prosedur.

“Kami selalu melakukan pemeriksaan secara ketat kepada seluruh pengunjung. Ini adalah bagian dari komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra