Foto: Pendopo Kabupaten Jepara yang sekarang beralih menjadi musuem Kartini
(Dian/Mondes) JEPARA – Mondes.co.id | Pendopo Kabupaten Jepara yang sebelumnya menjadi rumah dinas Bupati Jepara telah beralih fungsi menjadi museum.
Lantas, di manakah Bupati Jepara Witiarso Utomo sekarang tinggal?
Saat ini Bupati Jepara Witiarso Utomo masih menempati satu kamar sederhana di rumah dinas lama kompleks pendopo kabupaten yang kini sudah resmi menjadi Museum RA Kartini.
Rumah dinas baru direncanakan mulai dibangun pada 2026.
“Kami sementara menempati satu kamar yang tersisa di area lama. Pembangunan rumah dinas baru dilakukan bertahap sesuai kesiapan,” ujar Bupati Witiarso, Selasa (18/11/2025).
Alih fungsi rumah dinas menjadi Museum Kartini ini merupakan bagian dari langkah besar untuk pelestarian sejarah dan kebudayaan nasional.
Sekretaris Daerah Jepara, Ary Bachtiar, menjelaskan pemerintah daerah telah memulai tahap awal pembangunan fasilitas pendukung sebelum rumah dinas utama dibangun.
Tahun ini, fokus pekerjaan berada pada pembangunan lapangan tenis di area bagian belakang Pendopo Kabupaten Jepara.
“Saat ini satu lapangan sedang kami kerjakan. Jika anggarannya memungkinkan, tahun depan bisa ditambah satu lapangan lagi,” ujarnya.
Rumah dinas baru direncanakan tidak sekadar sebagai tempat tinggal bupati, namun juga akan berfungsi sebagai kantor dan ruang pelayanan publik tertentu.
Konsep hunian terpadu ini sedang dimatangkan oleh tim perencana internal Pemkab Jepara.
Ary menyebut, Bupati Witiarso menginginkan desain yang berpadu kuat dengan karakter budaya lokal.
“Rumah dinas nantinya akan terintegrasi dengan pendopo, dengan sentuhan filosofi Jawa yang kental. Baik bentuk bangunan maupun tata ruangnya akan mencerminkan identitas Jepara,” jelasnya.
Lokasi pembangunan akan berada tepat di belakang Pendopo Kabupaten, sehingga seluruh pusat aktivitas pemerintahan terkonsolidasi dalam satu kawasan.
Pemkab Jepara telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp4 miliar, mendekati Rp5 miliar, untuk memulai pembangunan tahap pertama pada 2026.
Meski demikian, penggunaan anggaran tetap mengikuti prioritas kebutuhan daerah.
“Anggaran sudah disiapkan, tetapi pembangunan tetap kami sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Jepara secara keseluruhan,” ujar Sekda.
Pemkab menargetkan kawasan pendopo ke depan menjadi pusat pemerintahan yang lebih representatif, modern, namun tetap mencerminkan kekayaan budaya Jawa sebagai identitas Kabupaten Jepara.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar