Jembatan Pendosawalan–Banyuputih Telan Anggaran Rp3,5 Miliar, Desember Siap Digunakan

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Okt 2025 08:30 0 54 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Jembatan Pendosawalan-Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan tengah dikerjakan.

DBHCHT TRENGGALEK

Jembatan dengan panjang 31,8 meter dan lebar 5,5 meter tersebut dibangun melalui APBD Kabupaten Jepara dengan anggaran senilai Rp3,5 miliar.

“Progres sudah bagus, mencapai 40 persen,” ungkap Bupati Jepara Witiarso Utomo, saat meninjau sejumlah infrastruktur, kemarin.

Dikatakan, jembatan ini ditargetkan Desember siap digunakan.

Kali ini, bupati meninjau proses rehabilitasi yang saat ini telah menyelesaikan pembangunan struktur bawah, yakni pondasi dan pilar.

Selain mengunjungi jembatan Pendosawalan-Banyuputih, bupati juga mengunjungi jembatan di Desa Sengonbugel pada ruas Jalan Jepara–Kudus, serta proyek peningkatan jaringan irigasi di Desa Bungu, Kecamatan Mayong.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Hery Yulianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rini Patmini, sejumlah perangkat daerah terkait, serta camat di masing-masing wilayah.

Saat meninjau Jembatan Sengonbugel di ruas Jalan Jepara–Kudus, Mas Wiwit menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Ahmad Lutfi melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya yang telah melaksanakan rehabilitasi secara cepat dan optimal.

Bupati berharap, keberadaan jembatan tersebut dapat menjadi solusi atas permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut saat musim penghujan.

Selain itu, peningkatan aksesibilitas diharapkan dapat mendorong roda perekonomian, terutama di kawasan industri sekitar.

“Dua jembatan ini menjadi penghubung kawasan industri, jadi ini sangat penting untuk akses pekerja maupun arus distribusi barang dari pabrik,” tandasnya.

Selanjutnya, orang nomor satu di Bumi Kartini itu melanjutkan peninjauan ke Desa Bungu, Kecamatan Mayong, untuk memantau proyek peningkatan jaringan irigasi.

BACA JUGA :  Gantikan AKBP Suryadi, Ini Sosok Baru Kapolres Rembang

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali–Juana melakukan revitalisasi irigasi yang nantinya dapat mengaliri hingga 18 hektare lahan pertanian di Desa Bungu.

“Dari 100 persen (anggaran pembangunan) di BBWS ini, Jepara ini dapat 30 persen sendiri. Ini harus dimaksimalkan untuk pertanian kita,” ujarnya.

Melalui pembangunan jembatan dan irigasi tersebut, Mas Wiwit berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam mendorong peningkatan ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah sekitar.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini