Penanganan Kemiskinan dan Perbaikan Jalan Jadi Prioritas Utama di Jepara

waktu baca 3 menit
Rabu, 26 Feb 2025 17:16 0 281 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Selain pembangunan Infrastruktur, penanganan kemiskinan di Kabupaten Jepara menjadi program prioritas Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati M. Ibnu Hajar.

Wakil Bupati Jepara sekaligus Plh Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar menginstruksikan kepala perangkat daerah untuk masalah pengentasan kemiskinan, terus hadir di tengah-tengah masyarakat.

Dikatakan, penanganan kemiskinan di Kabupaten Jepara dari tahun ke tahun semakin membaik, berbagai terobosan kebijakan terkait pengentasan kemiskinan pun terus diupayakan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Jepara menurun secara signifikan.

Hal ini dibuktikan dengan angka kemiskinan turun 0,52 persen. Semula 6,61 persen pada Maret 2023 menjadi 6,09 persen pada Maret 2024.

Penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jepara sebesar 0,52 persen merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah dibandingkan dengan 29 kabupaten lainnya, meskipun Jepara menempati peringkat keempat jika dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Semarang, Salatiga, dan Magelang.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa program pengentasan kemiskinan di Jepara sangat efektif.

Itu juga menjadi bukti bahwa Jepara menjadi Kabupaten terbaik dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.

Angka kemiskinan di Kabupaten Jepara sesuai survei terakhir tahun 2024 sebesar 6,09 persen, merupakan yang terendah dalam beberapa dekade terakhir.

Pada tahun 2014, angka kemiskinan masih berada di angka 8,55 persen, kemudian mengalami penurunan bertahap hingga mencapai 6,09 persen pada Maret 2024. Dengan demikian, data tersebut menunjukkan penanganan kemiskinan dari tahun ke tahun semakin membaik dan menjadi bukti bahwa pemberitaan mengenai Kabupaten Jepara sebagai Kabupaten termiskin perlu diluruskan.

BACA JUGA :  Tegaskan Korpri Tetap Netral, Bebas dari Kepentingan Politik 

Perbaikan Jalan

Selain fokus pada pengentasan kemiskinan, juga dilakukan perbaikan jalan yang termasuk dalam program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Jepara.

Pelaksana Harian (Plh) Bupati sekaligus Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, menyampaikan program perbaikan jalan menargetkan sepanjang 101 km.

Hingga saat ini, progres perbaikan telah mencapai 10 km dalam rangka memenuhi target 100 hari pertama pemerintahan.

“Tadi perbaikan jalan baru mencapai 10 km dari target 100 hari pemerintahan ke depan,” ungkapnya seusai kegiatan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan perbaikan jalan di sejumlah titik.

“Pemeliharaan jalan kabupaten sudah dimulai Februari. perbaikan ini terkait program 100 hari Bapak Bupati dan Wakil Bupati dan juga persiapan menjelang menghadapi arus mudik,” ujar Ary Bachtiar, Kepala DPUPR Kabupaten Jepara saat melakukan peninjauan perbaikan di Jalan RA. Kardinah, Rabu (26/2/2025).

Terdapat enam titik yang secara serempak dilakukan pemeliharaan jalan dengan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Program pemeliharaan rutin ini bertujuan utama untuk menutup lubang jalan, guna meningkatkan keamanan bagi pengguna jalan.

Kegiatan ini dilakukan melalui klinik perbaikan jalan yang fokus pada perbaikan cepat dan efisien.

Berbeda dengan pemeliharaan berkala, program pemeliharaan rutin ini tidak memiliki batas waktu tertentu dan akan berjalan sepanjang tahun guna memastikan kondisi jalan tetap dalam keadaan baik.

“Kalau pemeliharaan rutin tidak ada batas waktu, setahun penuh akan melakukan perbaikan jalan,” imbuhnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini