Akhir Tahun, Destinasi Wisata Rembang Makin Padat Kunjungan
Foto: Suasana pantai di Rembang. (Mondes/Istimewa) REMBANG – Mondes.co.id | Pada momentum mendekati pergantian tahun, jadi kesempatan oleh sebagain besar masyarakat berlibur ke tempat wisata, salah satunya ke Kabupaten Rembang.
Apalagi, wilayah Kabupaten Rembang memiliki beragam keindahan wisata alam, edukasi, dan religi yang menarik.
Pada Desember 2024 menuju Januari 2025, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang memperkirakan ada lonjakan wisatawan.
Pasalnya, pada Desember terdapat banyak agenda penting seperti libur Hari Natal, libur akhir semeseter, maupun libur tahun baru.
“Untuk destinasi wisata alam Rembang masih menjadi tujuan kunjungan wisatawan terutama pada hari libur. Biasanya kenaikan signifikan pada bulan Desember yaitu pada saat liburan Natal dan Tahun Baru. Namun kadang kalau hujan, animo masyarakat juga sedikit berkurang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinbudpar Kabupaten Rembang, Kusrini kepada Mondes.co.id, Sabtu, 14 Desember 2024.
Ia menghitung jika lonjakan kedatangan pengunjung rata-rata berkisar 100 ribu orang di setiap saat tertentu, seperti libur kenaikan kelas pada Juli dan libur akhir tahun pada Desember.
Menurutnya, destinasi wisata Kabupaten Rembang banyak dilirik lantaran biaya terjangkau, berlokasi strategis, dan memiliki perawatan objek yang sangat baik, seperti halnya wisata alam pantai yang bersih.
“Biaya murah tidak ada tiket, hanya parkir sepeda motor Rp5.000, mobil Rp20.000, bus besar Rp50.000. Lalu, pantainya bersih, tempatnya strategis dekat jalan nasional dan mudah dijangkau. Ada banyak pilihan tempat wisata, baik wisata pantai, wisata budaya, wisata kuliner dengan harga terjangkau,” papar Kusrini saat ditanya.
Menurut catatan Dinbudpar Kabupaten Rembang, total kunjungan pariwisata di Kabupaten Rembang dari Januari hingga November 2024 sebanyak 2.477.658 wisatawan, meliputi domestik 2.447.639 orang dan mancanegara 19 orang.
Dijelaskan bahwa jumlah wisatawan di November 2024 ini lebih banyak daripada November tahun 2023, yang mana di tahun ini sebanyak 192.616 kunjungan, sedangkan tahun lalu 132.024 kunjungan.
“Wisatawan datang dari Kabupaten Rembang dan sekitarnya, Blora, Purwodadi, Pati, Jepara, Semarang, Jakarta dan sebagian dari luar negeri, biasanya paling padat ramai di Desember ini. Kalau momen-momen kenaikan sering terjadi pada Juli dan Desember hingga lonjakan ratusan ribu pengunjung,” ucapnya.
Kendati demikian, kunjungan wisata di Kabupaten Rembang sempat mengalami penurunan di Februari lalu.
Namun, dengan kerja keras antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, pengelolaan objek wisata, dan masyarakat dipastikan dapat meningkatkan kualitas destinasi wisata di daerah tersebut.
Kusrini berharap, tingginya minat berwisata di Kabupaten Rembang meningkatkan kreativitas pengelola usaha pariwisata.
Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat maupun Pendapat Asli Daerah (PAD), yang muaranya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rembang.
Adapun objek pariwisata di Kabupaten Rembang yang menjadi rekomendasi berlibur di akhir pekan maupun akhir tahun karena keindahan, eksotisme, dan nilai pentingnya, antara lain Pantai Karangjahe, Pantai Pasir Putih, Pantai Balongan, Museum RA Kartini, Makam RA Kartini, dan lain sebagainya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar