Buruh Hamil Difasilitasi, PT Djarum Gandeng UMKU Kudus

KUDUS – Mondes.co.id | Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) Kabupaten Kudus, mempererat kerja sama menjalankan Gerakan Menjaga Periode Emas (Gemas) di PT Djarum pada Rabu (5/6/2024).

Program ini sendiri berupaya untuk menjamin kesehatan para karyawan dari hamil hingga punya anak berusia dua tahun.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Pelantikan Ratusan Garuda, Dedikasi Diri Pramuka Sejati untuk Bangsa dan Negara 

384 Singgih Tri

Sejak diluncurkan empat tahun lalu, program ini sudah menjangkau ribuan buruh di berbagai lokasi yang dimiliki perusahan rokok tersebut.

Memasuki tahun keempat program Gemas, Universitas Muhammadiyah Kudus kembali bersepakat memantapkan kerja sama dengan meningkatkan lingkup kerja sama.

Perwakilan Djarum Foundation Rahma Mochtar Kusumasastra, MPH menjelaskan bahwa kepedulian perusahaan terhadap karyawan yang hamil, difasilitasi dengan pendampingan intensif sampai lahir hingga usia anak memasuki tahun kedua dengan pendekatan 1000 hari kehidupan pertama.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Debat Kedua Pilkada Jepara Digelar Besok, Inilah Temanya

371 Dian A.

Ia juga menambahkan, lingkup kerja sama dengan UMKU perlu ditingkatkan.

“Saat ini jumlah ibu hamil yang kita cover semakin banyak, untuk itu membutuhkan support dari UMKU terkait tenaga kesehatan, selain itu research dari tiap-tiap program Gemas ini perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program,” ujarnya.

Rektor UMKU, Edy Soesanto yang meninjau langsung pelaksanan program di lokasi Djarum Blolo Kaliwungu, Kabupaten Kudus, memberikan apresiasi sangat positif.

Menurutnya, program ini luar biasa, setiap buruh yang hamil mendapatkan fasilitas pemeriksaan dan monitoring kesehatan, hal ini bagus karena periode kehamilannya selalu terkontrol hingga anak berusia dua tahun.

“Saat ini kita melihat pendampingan ibu hamil dengan ditemani suami, guna mendapatkan penyuluhan lebih komprehensif telah berjalan, sehingga suami bisa lebih pengertian terhadap istrinya yang hamil dan mengetahui tindakan-tindakan yang diperlukan,” ujarnya.

“Nanti kita teliti, hasilnya seperti apa adakah signifikansi ketika suami ikut datang pendampingan bersama istrinya yang hamil ataukan tidak,” tambahnya.

Sampai dengan saat ini, mahasiswa UMKU yang diterjunkan di dokter keluarga pada program Gemas ini mencapai 100-an mahasiswa. Mereka terdiri dari Prodi Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, dan Gizi.

Editor: Mila Candra