PATI – Mondes.co.id | Mengentaskan kemiskinan merupakan program prioritas yang harus segera diselesaikan. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah berupaya melakukan beberapa langkah agar kemiskinan yang berada di Wilayah Pati hilang seratus persen.
Namun, berdasarkan laporan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Pati pada bulan Oktober tahun 2023 setidaknya masih tersisa kemiskinan ekstrem sebanyak 10.247 jiwa.
Menanggapi Kondisi tersebut Kepala Bappeda Pati, Mukhtar mengatakan bahwa jumlah kemiskinan Ekstrem tersebut sudah dilakukan verval hampir 70 persen. Sehingga dari Pemerintah masih ada PR 30 persen.
“Sudah dilakukan verval data untuk saat ini sudah mencapai 70 persen dari populasi jumlah warga miskin ekstrem tadi,” jelas Mukhtar kemarin.
Dijelaskan, hasil data yang sudah dilakukan verval tersebut, kata Mukhtar, pemerintah sudah berupaya mengentaskan kemiskinan melalui bantuan-bantuan yang selama ini diberikan.
“Hasil verval setelah diintervensi yang rumahnya belum bagus kemudian direhab dan sanitasinya belum punya kita buatkan dan juga akses air minum belum bagus kita bantu buatkan,” terangnya.
Menurut pengakuan Mukhtar, data kemiskinan ekstrem di kabupaten Pati sudah mulai turun hampir 50 persen dari data awal, walaupun belum 100 persen.
“Penurunan sangat signifikan hampir 50 persen dari data awal itu mentas, walaupun belum tuntas 100 persen,” tuturnya.
Selain itu, dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan mengumumkan ke publik melalui keputusan dari Pj Bupati, setelah angka kemiskinan ekstrem di Pati sudah tidak ada lagi.
“Nanti kita akan sampaikan oleh keputusan Pj Bupati ketika sudah 100 persen setelah data itu sudah di verval,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar