Lestarikan Batik Tulis, Siswa MAN 1 Pati Diajari Membatik

PATI- Mondes.co.id | Ratusan siswa MAN 1 Pati diajari membatik di rumah produksi batik tulis Pesantenan milik Sri Puji Astuti yang terletak di Desa Mojomulyo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati baru-baru ini.

Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan batik tulis Pesantenan yang termasuk dalam budaya Pati, serta memberikan edukasi pada siswa.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Meninggal di Selat Makassar, Jenazah ABK Asal Pucakwangi Tiba di Rumah Duka

195 Vindi Agil

“Tujuannya untuk memberikan edukasi, pengenalan batik tulis Pesantenan,” ujar Sri Puji Astuti, owner batik Pesantenan.

Ratusan siswa kelas XI tersebut nampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka diajari seluruh proses membatik, mulai dari membuat pola hingga mengemas batik yang sudah jadi.

“Proses membatik dari awal membuat motif, nyanting, mewarna, nembok, nglorot, sampai selesai packing,” tambahnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Pasokan Kepokmas di Pati Cukup, Berikut Update Harga Terbaru

604 Singgih Tri

Sri menganggap bahwa upaya ini penting dilakukan, supaya budaya warisan nenek moyang tidak luntur seiring berkembangnya zaman.

“Batik ini kan warisan budaya nenek moyang, kalau ndak dikenalkan lama-lama akan hilang budaya ini, makanya itu, kita sebagai orang tua mempunyai kepedulian untuk mengenalkan ini ke anak-anak,” tegasnya.

Para siswa juga merasa senang, meski belajar membatik bukanlah hal yang mudah.

“Cukup menyenangkan bersama teman-teman latihan membuat batik,” ujar Salsabil siswa MAN 1 Pati yang turut mengikuti pelatihan.

Dalam batik tulis Pesantenan ini memiliki ciri khas tersendiri. Pesantenan sendiri merupakan nama kota Pati pada era Majapahit. Sedangkan motif yang dibuat dengan ciri khas tempat bersejarah hingga flora dan fauna khas Bumi Mina Tani.

Sedangkan batik tulis Pesantenan ini telah berdiri sejak 2013 dan telah dipasarkan hingga ke mancanegara.

Editor: Mila Candra