Inilah Cara Membedakan Berita Fakta Atau Hoaks

waktu baca 2 menit
Kamis, 13 Apr 2023 02:26 0 795 mondes

JEPARA – Mondes.co.id | Terkadang masyarakat sekarang ini masih merasa bingung untuk membedakan berita fakta maupun berita bohong (hoaks), yang berkembang.

Padahal, ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk membuktikan atau mencari sebuah kebenaran berita.

Hal ini terungkap dalam pertemuan penggiat media sosial yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara di Okasan Cafe Kedung, Rabu 12 April 2023.

Hadir dalam acara Bustanul Arif Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jepara, Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Jepara Muslichan, dan Agus Edy Lutfi Penggiat Media Sosial.

Kaid Komunikasi Diskominfo Jepara Muslichan mengungkap bagaimana caranya untuk membedakan berita fata atau berita hoaks.

Ada beberapa elemen berita hoaks. Di antaranya menggunakan kalimat persuasif dan cenderung memaksa, artikel penuh huruf besar dan tanda seru, informasi yang disampaikan tidak aktual, hanya berisikan opini bukan fakta, terkesan menakut-nakuti dan meneror, provokatif, menghujat perorangan atau golongan, dan memuji secara berlebihan.

“Kalau berita online, usahakan mendapatkan berita dari domain resmi seperti go.id,.com, .co.id. Jika domainnya blogspot.com atau yang kurang dikenal, dapat dipastikan berita tersebut kurang dapat dipercaya,” tandasnya.

Selain itu, Edy Lutfi mengungkap tentang manfaat internet. Apabila digunakan secara positif internet ini menjadi sebagai media promosi, informasi, komunikasi, transaksi elektronik, dan sosial media.

Ada empat karakteristik media sosial. Pertama pesan yang disampaikan kepada banyak orang, pesan yang disampaikan cenderung bebas, pesan yang disampaikan cenderung cepat dibanding media lainnya, dan waktu interaksi ditentukan oleh penerima pesan.

BACA JUGA :  Dear Warga Jepara, Sekarang Urus Adminduk Cukup di Desa Saja

“Kita berhak menggunakan media sosial, tapi kita harus mengetahui batasan batasannya. Jangan sampai merugikan diri dan orang lain yang dapat berakibat fatal hingga berurusan dengan hukum,” pesannya.

Bustanul Arif mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam bermedia sosial.

Pasalnya, akhir-akhir ini sudak marak berita bohong yang berkaitan dengan isu politik.

Dirinya berharap masyarakat dapat menyaring dan menangkal informasi sebelum nantinya disebarkan ke jenjang yang lebih luas

“Kita ini negara kepo, kepengen tahu dan pengennya cepat-cepat kasih tahu. Kalau bisa kita harus berhati-hati agar tidak menyesatkan,” kata Bustanul Arif. (Ar/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini