JEPARA – Mondes.co.id | Seluruh masyarakat Kabupaten Jepara menyambut suka cita kehadiran piala Adipura Kencana, yang tiba Rabu, 1 Maret 2023.
Sebelumnya, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menerima penghargaan tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RIRI di Jakarta.
Piala Adipura tersebut dipamerkan Pj Bupati Edy Supriyanta kepada masyarakat dengan cara diarak keliling kota.
Mulai dari Balai Desa Gedangan, Kecamatan Welahan menuju Pendopo RA Kartini.
Ikut arak-arakan para petugas kebersihan atau pasukan oranye Kabupaten Jepara.
Sepanjang perjalanan piala Adipura disambut ribuan warga.
Para siswa yang berada di sekolah keluar jalan ikut menyambut arak-arakan rombongan Adipura.
Mereka ikut berlari mengiringi Pj Bupati yang berada di atas mobil membawa pelan apa piala Adipura.
Kegembiraan ini bukan tanpa alasan, karena penghargaan kategori tertinggi bidang kebersihan lingkungan ini sudah ditunggu-tunggu masyarat Jepara, setidaknya 15 tahun terakhir.
Secara nasional hanya ada lima penerima. Selain Jepara, ada Kota Bontang dan Balikpapan dari Provinsi Kalimantan Timur, Kota Bitung Sulawesi Utara, serta Kota Surabaya Jawa Timur.
“Alhamdulillah, kita ikut bahagia dapat Adipura Kencana. Ini kita bersama siswa sengaja keluar untuk menyambut arak-arakan yang lewat. Mereka bergembira,” ungkap Danang Dwi Arfianto, guru SMA Sula.
Sejak pagi para siswa sudah dikondisikan berjejer di sepanjang jalan, menunggu rombongan Adipura lewat di depan sekolah mereka.
Bahkan tidak sedikit siswa dan warga yang membawa bendera merah putih.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, juga para pasukan oranye (petugaa kebesihan), yang tidak kenal lelah untuk bekerja.
“Saya berharap penghargaan Adipura Kencana ini bisa terus dipertahankan,” kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Farikhah Elida menjelaskan, Jepara telah mendapatkan penghargaan Adipura 15 kali dan 14 diantaranya secara berturut-turut.
Penghargaan Adipura di terima Jepara pertama kali tahun 1997.
Di antara indikator penilaian yang menjadi program unggulan Jepara yaitu Desa Mandiri Sampah untuk pengelolaan sampah tingkat desa dan program Jepapah atau Jepara Angkut Sampah Terpilah untuk wilayah perkotaan.
Ia menjelaskan program kebersihan Jepara saat ini didukung oleh 244 orang tenaga kebersihan, petugas TPA dan PDU.
“Mereka inilah pahlawan kebersihan Jepara yang sejak subuh telah mulai bekerja dengan target jam 06.00 WIB ketika masyarakat mulai beraktivitas kota telah bersih,” terangnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman tenaga kebersihan yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas,” sambung dia. (Ar/Dr)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar