Ponpes Aziziyah Disatroni Maling, 41 Hp Santriwati Sirna

waktu baca 2 menit
Rabu, 21 Sep 2022 06:36 0 1018 mondes

PATI – Mondes.co.id | Sebanyak 41 handphone (hp) santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Aziziyah, Desa Kuryokalan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, disikat pencuri, Jumat 16 September 2022.

Diperkirakan nilai puluhan barang yang hilang digasak maling tersebut, mencapai Rp 80 juta.

Puluhan hp milik santriwati itu, sebelumnya disita oleh pengasuh ponpes, hingga terkumpul 41 hp.

Mengingat, peraturan di lingkungan pesantren memang tidak memperbolehkan santriwati membawa gadget. Agar fokus dalam mengenyam pendidikan agama.

Pengasuh Ponpes Aziziyah Syafii Ahmad mengatakan, secara total ada sebanyak 41 handphone milik santri yang raib digasak maling.

41 handphone milik santriwati itu, disebutnya, merupakan hasil sitaan pengurus yang disimpan di kamar pengasuh pesantren.

“Kejadiannya itu Jumat 16 September 2022. Ada 41 handphone santri di pesantren yang hilang dicuri,” ujar Syafii saat ditemui di Mapolres Pati, Senin 19 September 2022.

Pengurus pesantren perihal kehilangan puluhan handphone santri itu pada Minggu sore, 18 September 2022.

Itupun setelah ia mendapatkan informasi dari wali santri, yang mengabarkan jika ada sebanyak 41 handphone milik santri yang disita pihak pesantren, di jual oleh orang tak dikenal.

“Seseorang dari Yogyakarta tanya, apakah ini HP putri panjenengan? Terus dijawab, saya enggak tahu itu,” kata Syafii.

Lanjut Syafii, “Terus wali santri itu konsultasi ke saya. Tanya ke saya, apa benar ada handphone dijual. Saya jawab tidak. handphone sitaan saya simpan di kamar saya. Kemudian saya masuk kamar, ternyata handphone-nya sudah tidak ada di kardus.”

BACA JUGA :  Jangan Ditiru! Warga Ngemplak Kidul Tewas Gantung Diri

Setelah itu pihaknya mengecek CCTV yang ada di ponpes. Dari tangkapan CCTV diketahui, puluhan HP itu diduga diambil oleh seorang tukang yang sedang bekerja di lingkungan pesantren.

“Kejadiannya hari Jumat jam 08.00 WIB. Waktu itu para santri sedang kerja bakti. Si pelaku juga sama melakukan kerja bakti. Dia tukang bangunan. Pelaku sudah terdeteksi lewat CCTV. Ia lewat pintu belakang,” beber Syafii.

Mendapati puluhan hp santriwati dicuri, pihak pesantren selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pati.

“Kami melaporkan pencurian handphone santri. Kurang lebih 41 handphone. Kerugian kira-kira Rp 80 juta. Handphone milik santri kelas X, XI, XII ada yang sudah kuliah juga,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang membenarkan adanya laporan ini. Pihaknya segera mendalami kasus pencurian puluhan handphone santri.

“Kita sudah mendapatkan aduan. Saat ini sedang ditangani hasilnya seperti apa akan kita sampaikan nanti,” pungkasnya. (Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini