PASANG IKLAN DISINI

594 Data Penerima Bansos Program PKH di Pati Menguap

waktu baca 2 menit
Sabtu, 10 Sep 2022 02:29 0 452 mondes

PATI – Mondes.co.id | Sebanyak ratusan data penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpaksa hangus.

Tercatat sebanyak 594 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) gagal menerima bantuan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

Kabid Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial (Dinsos) Pati Tri Haryumi mengatakan, hangusnya bantuan tersebut karena tabungan pencairan.

Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan sejumlah bantuan ini hangus.

Dikatakan oleh Tri mulai dari KPM yang meninggal dunia dan tidak mempunyai ahli waris, sehingga membuat bantuan ini harus hangus.

“Tapi juga ada faktor KPM yang tidak menempati tempat tinggalnya atau merantau,” ujarnya, belum lama ini.

Hangusnya bantuan ini merupakan penyaluran Bansos PKH tahap kedua triwulan kedua di 2022. Nantinya dari dana yang tak cair ini akan di kembali ke khas negara berdasarkan aturan yang ada.

”Jumlah KPM PKH Ini yang tak tersalurkan baru ketahuan di tahap dua. Otomatis langsung ditarik pusat uangnya. Tiga bulan langsung tarik,” bebernya.

Lebih lanjut Tri juga menegaskan meski bansos PKH ini hangus di triwulan kedua, KPM di triwulan selanjutnya masih akan menerima. Mereka, kata Tri masih berhak mendapatkan Bansos di triwulan ketiga.

Sedangkan untuk saat ini Bansos PKH tahap ketiga sendiri sudah tersalur kepada 52.497 KPM se-Kabupaten Pati.

Jumlah ini sendiri sudah hampir memenuhi target yang dipatok yakni 54.463 KPM. Atau jika dipresentasikan sebanyak 96 persen.

Baca Juga:  Koramil Margoyoso Bersama Warga Gotongroyong Atasi Tanggul Jebol di Desa Tunjungrejo

”Yang belum bertransaksi sebanyak 1.956 KPM. Presentasenya 4 persen. Rencananya kami selesaikan sampai akhir September. Termasuk yang tidak mencairkan kami sosialisasi terus,” terangnya.

Selain permasalahan penerima PKH yang hanggus, Tri Hariumi juga meminta adanya pembenahan di beberapa KPM.

Pasalnya ada KPM mampu dan meninggalkan statusnya sebagai penerima PKH masih menerima bantuan.

”Ada juga KPM yang belum menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan buku tabungan. Untuk golongan ini saya berharap ditindaklanjuti pihak BRI. Ini agar bisa mencairkan di periode ketiga,” tutupnya. (Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini