Program TMMD Masih Dibutuhkan Masyarakat

waktu baca 2 menit
Selasa, 2 Mar 2021 16:25 0 474 mondes

PATI-Mondes.co.id| Bupati Pati Haryanto menegaskan bahwa TMMD masih dibutuhkan masyarakat. Hal itu dikemukakannya, hari ini (2/3), saat membuka secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I Tahun Anggaran 2021 di desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan.

TMMD kali ini, lanjutnya, dilaksanakan di dua desa yakni Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan dan Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo.

Hadir dalam acara tersebut  Kasdim, perwakilan Kapolres, Camat Jakenan, Baznas, dan instansi terkait.

Bupati Pati Haryanto menyambut baik program TMMD di dua desa ini.

“Apalagi program ini memang masih dibutuhkan oleh masyarakat”, tutur Bupati.

Lebih lanjut, Haryanto menyebut bahwa Desa Tondomulyo  tergolong desa yang sering banjir sehingga layak mendapatkan program TMMD.

“Saat ini hampir semua infrastruktur di setiap desa jauh lebih bagus karena didukung adanya dana desa. Dan alhamdulillah juga ada program TMMD  yang masih dilaksanakan untuk mendukung serta mendorong motivasi masyarakat, menumbuhkembangkan swadaya yang merupakan sinergitas TNI, Polri serta Pemda, seperti contohnya saat ini, programnya adalah rabat beton”, jelasnya.

Tentang program TMMD yang di dua desa tersebut Bupati menyebut rincian program TMMD yang dilaksanakan untuk desa Tondomulyo kecamatan Jakenan, di mana sasaran pokoknya ialah betonisasi jalan desa yang berjarak 425 meter lebar 4 meter tebal 15 cm, kemudian juga ada rehab RTLH sebanyak 2 unit.

“Untuk Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo sasaran pokok Betonisasi jalan desa berjarak 640 meter lebar 4 meter dan tebal 12 cm. Ada pula rehab RTLH sebanyak 2 unit dari Disperkim, serta rehab RTLH sebanyak 1 unit dari Baznas Kabupaten Pati”, tambahnya.

BACA JUGA :  Tim Inafis Polres Pati Olah TKP Kebakaran Mobil Calya di Desa Pelangitan

Dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan dari dinas terkait secara simbolis yakni sembako 20 paket dari Dinsos, masker kesehatan 200 pcs dari DKK, benih ikan 3.000 ekor, terpal dan pakan ikan dari Dislautkan, alat kebersihan masjid dari Kemenag, bantuan RTLH 4 unit  dari Disperkim serta bantuan RTLH sebanyak 2 unit dari Baznas.

(AS/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini